INFOKINI.ID, GOWA– Perhelatan event tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa “Beautiful Malino 2024” yang dilaksanakan 12-14 Juli 2024 dipastikan akan meriah. Persiapan Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Slemmersindo sebagai event organizer Beautiful Malino, dilakukan maksimal agar event ini berjalan dengan baik, lancar, aman dan meriah.
Sejumlah agenda yang disiapkan dalam event BM ini, akan dimulai dari pembukaan pada Jumat 12 Juli di hutan pinus Malino pukul 15.00 wita, dan Music & Art di lokasi yang sama mulai 12-14 Juli. Kegiatan festival seni ini akan berlangsung sejak pukul 16.00 wita. Selain seni, Culinary Bazar juga akan memeriahkan event ini yang berlangsung tanggal 12-14 Juli dan dimulai sejak pukul 13.00 wita. Dan yang tak kalah menarik serta heboh setiap tahunnya adalah Fashion Carnaval yang akan dilangsungkan di Jalan Endang Malino pada Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 10.00 wita. Event BM juga akan semakin meriah dengan hadirnya Summer Camp di Lapangan Latihan Tembak Secata pada 12-14 Juli, Malino Trail Adventure di Batulapisi Malino pada Sabtu, 13 Juli 2024, Lari Lintas Alam yang mengambil lokasi di Jalan Endang pada Minggu 14 Juli 2024, dan Malino Mountain Bike & Challange yang berlokasi di Kampung Veteran. BM akan dijadwalkan ditutup pada Minggu, 14 Juli 2024 pagi. Penutupan secara resmi akan dilaksanakan di hutan pinus Malino.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Nasrun mengatakan event Beautiful Malino tahun 2024 akan menghadirkan tema Harmony yang artinya mengingatkan kembali pentingnya harmonisasi dan keseimbangan antara alam dan kehidupan manusia.
Dirinya menyebut ada tujuh jenis kegiatan yang akan dihadirkan yakni music and art fest dengan berbagai bintang tamu, lari lintas alam, culinary bazaar, mountain bike, fashion carnaval, summer camp dan malino trail adventure.
“Jenis kegiatannya hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja memang ada beberapa yang dimodifikasi sesuai dengan tema tahun ini yaitu Harmony sehingga tahun ini akan lebih spesial,” jelasnya.
Event Beautiful Malino ini mulai digagas sejak tahun 2017 lalu yang digelar setiap tahunnya di bulan Juli dengan mengangkat tema yang berbeda-beda meskipun sempat vakum saat pandemi Covid-19.
Event ini dipercaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi dan Tombolopao karena banyaknya masyarakat yang datang hingga menyewa penginapan sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Gowa.(*)
















