INFOKINI.ID, GOWA– Dukungan suara untuk Wakil Bupati H Abd Rauf Malaganni terus berdatangan, pasca pernyataan sikap politiknya pada kontestasi Pilkada Gowa November 2024 mendatang. Niat untuk mengabdi bagi masyarakat dan Kabupaten Gowa dengan menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gowa Periode 2024-2029, disikapi masyarakat Gowa. Tak terkecuali dari Laskar Balla Lompoa, yang juga menjadi bagian dari Lembaga Adat Kerajaan Gowa.
Dukungan ekstrim disampaikan Ketua Laskar Balla Lompoa, H Syahruddin Dg Sitaba, usai menerima silaturrahmi H Abd Rauf Malaganni di kediamannya, di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Minggu (28/7/2024).

Dalam penilaiannya, H Syahruddin Dg Sitaba mengakui bahwa sosok Wabup Gowa yang lekat disapa Karaeng Kio ini adalah pemimpin berkarakter kuat, tegas, loyal dan tipe sosok yang amanah. Wabup Gowa dua periode ini juga disebut sangat bersahabat dan sudah sejak lama dikenalnya.
“Saya mengenal Karaeng Kio sudah lama. Beliau adalah sosok yang bersahabat, tegas, lokal dan juga amanah. Untuk Karaeng Kio, saat sudah deklarasi dan pendaftaran, saya siap jalan ke seluruh kecamatan untuk menangkan Karaeng Kio, termasuk kembali memaksimalkan suara untuk Karaeng Kio dari kantong suara Andi Maddusila. Dari keluarga dan lembaga adat Kerajaan tentu tidak semuanya akan mendukung, tetapi saya target suara minimal 70 persen,” tegas Daeng Sitaba, yang juga mantan Ketua Timses Andi Maddusila dan menyebutkan bahwa kantong suara itu tetap terjaga hingga saat ini.
Disebutkannya juga bahwa selain Wabup dua periode, Karaeng Kio adalah bagian dari anggota kerajaan. Dengan latar belakang keluarga kerajaan, sudah selayaknya kita dukung. “Wabup juga merupakan bagian dari keluarga kerajaan, yaitu dari Bate Salapang,,” tambahnya.
Karang Kio sendiri, di setiap kunjungan silaturrahmi selalu menekankan bahwa niatnya untuk maju adalah untuk mengabdi dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa. Meski demikian, pamong senior ini kembali menekankan agar dalam menghadapi pilkada tidak dengan permusuhan. “Jangan karena berbeda pilihan, kita bermusuhan. Saat pilkada nanti, pilihlah sesuai hati nurani. Ingat! Jangan Ki salah pilih. Karena ketika kita salah pilih, maka lima tahun kita akan menyesal,” tegas Karaeng Kio.(*)
















