Tegaskan Maju Jadi Bacabup Gowa, Karaeng Kio Ungkap Alasan Dukungan Adnan

Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Kunjungan silaturrahmi ke tokoh masyarakat di kecamatan kembali dilakukan Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni, Sabtu (3/7/2024). Kali ini giliran Kecamatan Bontonompo yang disisir oleh Wakil Bupati Gowa dua periode ini. Tujuh kelurahan dan desa yang dikunjungi pada momentum kunjungan ke-15 ini, yaitu Kelurahan Kalaserena, Tamallayang, Bontonompo, Desa Bontobiraeng Utara, Bontobiraeng Selatan, Romanglasa, dan Desa Bulogading. Di hadapan ribuan masyarakat di 7 kelurahan dan desa di Kecamatan Bontonompo itu, Abdul Rauf juga menegaskan sikap politiknya, yang akan maju sebagai Bakal Calon Bupati Gowa Periode 2024-2029.

H Abd Rauf Malaganni saat kunjungan di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo.(Foto:ist)

Wabup yang lekat disapa Karaeng Kio ini juga mengungkapkan, sikap politik untuk maju sebagai bacabup juga merupakan arahan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang telah didampinginya selama dua periode. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini, disebutkan Karaeng Kio menaruh harapan besar terhadap jaminan keberlanjutan program pembangunan yang memang diakui ada yang belum sempurna. “Pak bupati berpesan, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan. Dan beliau menyampaikan, bahwa hanya dengan keberlanjutan maka pembangunan di Gowa bisa disempurnakan. Karena selama dua periode masih ada yang belum selesai dilakukan. Keberlanjutan program pembangunan menjadi syarat daerah bisa maju dan masyarakatnya bisa sejahtera. Dan sesuai arahan itu semua, maka saya maju sebagai Bacabup Gowa,” jelas Karaeng Kio, seraya menjabarkan contoh pembangunan yang telah menelan anggaran besar namun harus sia-sia dan mangkrak hingga tak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yaitu Stadion Barombong dan Stadion Mattoanging.

Selain menyampaikan niat serta alasan melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan di Kabupaten Gowa, pamong senior yang berpengalaman dalam berbagai jabatan ini, juga menekankan pentingnya kebersamaan, kekompakan serta kedamaian. Kontestasi pilkada yang akan dihelat pada November 2024 mendatang, diwanti-wantinya agar tak menjadi sebab perpecahan. “Berbeda dalam pilihan itu adalah hal yang wajar tetapi jangan sampai perbedaan itu membuat kita semua bermusuhan. Karena kita memilih yang terbaik dari yang baik. Jaga persatuan dan kekompakan. Gunakan hati nurani untuk memilih pemimpin. Karena jika salah pilih, akan menyesal selama lima tahun. Karena seorang pemimpin itu bukan berjuang untuk kelompoknya dan keluarganya, tapi harus berjuang untuk seluruh masyarakat yang dipimpinnya,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *