INFOKINI.ID, GOWA– Batas waktu pendaftaran bagi para pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa yang akan bertarung di Pilkada November 2024 mendatang selesai. KPU Kabupaten Gowa resmi menutup pintu pendaftaran, yang telah berlangsung sejak Selasa 27 Agustus 2024 hingga Kamis 29 Agustus 2024. Paslon Hj Husniah Talenrang-H Darmawangsyah Muin (HT-DM) dengan tagline Hati Damai dipastikan akan bertarung head to head dengan paslon H Amir Uskara-Irmawati Haeruddin yang mendeklarasikan diri sebagai Aura Ma’. Kedua paslon ini meyakini bisa memenangkan pertarungan atas dukungan masyarakat Gowa.
Aura Ma’ akan unjuk kualitas dengan usungan enam partai, yaitu PPP, PKB, Partai Nasdem, Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Sementara HT-DM mengunci tujuh partai dalam kesertaannya di kontestasi pilkada Kabupaten Gowa, yaitu Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PDIP, PKS dan Partai Perindo.
Kesiapan masing-masing paslon untuk bertarung diungkapkan saat pendaftaran di KPU di hari yang sama yaitu Rabu (28/8/2024) namun berbeda waktu kedatangan. Paslon diantar oleh parpol pengusung dan tim pemenangan serta dikawal oleh belasan ribu pendukungnya. Amir Uskara dan Irmawati Haerudin datang sekitar pukul 11.00 wita disusul Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin beberapa jam setelahnya. Pasangan HT-DM baru masuk ke ruangan untuk menyerahkan dokumen pendaftaran di KPU sekitar pukul 14.45 wita setelah sebelumnya mendeklarasikan resmi berpasangan di pelataran Mesjid Agung Syekh Yusuf.
Head to headnya kedua pasangan ini, diharapkan mampu memberikan sajian proses demokrasi yang cantik dan berkualitas di Kabupaten Gowa, sesuai dengan konsep “Paraga” yang diciptakan KPUD Gowa untuk Pilkada. Ketua KPU Fitra Syahdanul mengungkap, bahwa konsep ini memiliki makna dan harapan terhadap.pelaksanaan pesta demokrasi yang cantik dan berkualitas dari seluruh yang terkait di dalamnya. “Paraga itu mengandung arti Pilkada Rakyat Gowa. Sehingga proses ini, diharapkan bisa menyajikan proses demokrasi yang cantik dan berkualitas kepada masyarakat Gowa, sebagai proses untuk menuju kesejahteraan bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Gowa,” jelas Fitra Syahdanul, dalam keterangannya.
Darmawangsyah Muin mengungkap bahwa koalisi yang terbangun antara dirinya dan Husniah adalah keputusan final dari sebuah ramuan politik. “Jadi politik itu tujuannya adalah kemenangan. Untuk apa kita maju sendiri-sendiri tapi belum tentu menang. Kenapa kita tidak gabungkan untuk kepentingan rakyat Gowa. Kami mau sejuk, kami mau damai dan menghasilkan kemenangan gilang gemilang untuk rakyat Gowa. Dalam proses berkompetisi politik, tentu kita akan saling melakukan langkah untuk bagaimana berkompetisi dengan baik. Kita (HT-DM) meramu dengan baik, bagaimana bisa berkoalisi untuk menangkan pertarungan. Dan hasil ramuan itu adalah DM Dan HT digabungkan, Insyaa Allah akan bisa menghasilkan kemenangan. Yang paling utama adalah pada saat kami bergabung, betul-betul pikiran jernih dan tidak ada paksaan ataupun perbedaan. Yang ada adalah persamaan dan kebersamaan,” jabar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Sementara Amir Uskara, dengan tegas menyebut dirinya bersama Irmawati Haerudin siap bertarung. Kedatangannya di KPU sebagai bukti keseriusan untuk bersama masyarakat dalam kontestasi pilkada pada 27 November 2024 mendatang. “Kami datang ke KPU sebagai bentuk dan bukti keseriusan kami bersama masyarakat dan kesiapan kami bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kami berharap kepada Bawaslu dan KPU untuk bersama mengawal pilkada ini agar tidak ada tekanan dan masyarakat bisa benar-benar tentukan pilihannya,” ujar AU, yang saat ini jabatan terakhirnya di kursi parlemen adalah Wakil Ketua MPR RI.(*)
















