Pj Gubernur Bahtiar Ingatkan OPD Program Mandek Bisa Jadi Temuan Hukum

INFOKINI.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin melakukan evaluasi kinerja pada semua OPD. Ia berasumsi, tren kinerja OPD membaik, namun ada beberapa aspek yang butuh perbaikan.

“Saya lihat, kawan-kawan secara umum di Sulbar ini semuanya berkinerja positif dan baik. Ada sedikit yang perlu diperbaiki, ya harus diperbaiki,” tutur Bahtiar saat memimpin rapat internal di gedung Graha Sandeq, kompleks kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 19 November 2024.

Bahtiar mengungkapkan, rapat internal yang pihaknya lakukan kali ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama 2024. Ia melihat, kemajuan dari semua sektor cukup positif.

“Kan kita ada perencanaan pendapatan, kita lihat pemasukannya berapa. Nah, kalau memang tidak tercapai, sebagian (kegiatan, red) harus direm,” kata Bahtiar Baharuddin.

Bahtiar mengingatkan, masih banyak PR ke depan. Mulai dari kasus stunting, inflasi dan infrastruktur yang butuh perencanaan matang.

Dari program-program OPD ia meminta agar direncanakan secara matang sebelum masuk dalam skala prioritas. Jangan sampai kata Bahtiar, ada yang membuat kegiatan lalu mandek.

“Itu berbahaya, bisa berdampak pada masalah hukum,” ucapnya.

Selanjurnya, ia mengoreksi masalah. pengawasan. Menurutnya, ini kerap jadi biang masalah. Pengawasan lemah. Akhirnya, banyak program yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Tugas ini, namanya pengawasan internal dan rutin internal secara berjenjang, ada pak inspektur dan termasuk tindaklanjut masukan-masukan masyarakat terhadap perbaikan tata kelola, potensi korupsi, segala macam cela-cela hukum, saya ingatkan kawan-kawan untuk diantisipasi,” ungkapnya.

Lanjut Bahtiar, menjelaskan, rapat internal itu juga bertujuan untuk menyatukan pandangan bahwa memang ada fokus program Presiden Prabowo Subianto pada 2025 hingga 2029. Terutama swasembada pangan dan Sulbar akan mendukung itu dengan mengalokasikan APBD.

“Tetapi lagi-lagi, harus sesuai dengan tata kelola. Jadi, ini cara kita merespon masukan masyarakat untuk perbaikan tata kelola pemerintahan di Sulbar,” tutur Bahtiar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *