INFOKINI.ID, LUTRA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Luwu Utara, Senin (25/11/2024). Bupati IDP mengingatkan, Hari Guru adalah momentum sakral.
“Pertama, guru yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik sesuai dengan nilai-nilai etika, agama, dan sosial budaya masyarakat di lingkungannya. Karena salah satu peran pendidikan adalah mewariskan dan memelihara kebudayaan,” kata Indah.
“Kedua, tidak emosional. Guru harus bisa menahan diri melakukan kekerasan meskipun dalam kondisi marah,” pinta Indah.
Indah lalu menyinggung kasus guru Supriyani di Konawe Selatan yang viral di media sosial.
“Kasus itu menjadi refleksi bagi kita semua agar menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan orang tua/ wali untuk memastikan layanan terbaik,” sambung bupati yang juga bangga menjadi anak seorang guru tersebut.
Yang ketiga, Indah menjelaskan guru harus menjadi teladan bagi murid dalam bertutur dan bersikap. Ia tidak boleh terpancing melakukan tindakan yang tidak baik dalam rangka membimbing dan mendisiplinkan murid.
“Keempat, belajar sepanjang hayat. Seorang guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan segala jenis perubahan. Guru adalah mereka yang tidak pernah merasa cukup dengan pengetahuan yang Ia miliki sehingga akan terus belajar sesuai dengan perkembangan zaman,” terang Indah.
“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi khususnya kepada seluruh guru di Luwu Utara yang terus berkomitmen dalam mencerdaskan anak bangsa. Juga berkontribusi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Luwu Utara kategori tinggi di Sulawesi Selatan,” tutur Indah.
Diketahui pada upacara yang dihadiri para guru se- Luwu Utara tersebut dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Luwu Utara kepada para guru berprestasi.
















