Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita di Jalan Trans-Sulawesi: Dihabisi Pacar Usai Cekcok

INFOKINI.ID, DONGGALA – Polisi mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita di jalan trans-Sulawesi. Korban berinisial MS (40) ternyata dibunuh kekasihnya sendiri bernama HD (52).

Pembunuhan itu berawal dari pertengkaran antara keduanya. Hingga kemudian HD nekat memukul kepala korban dengan martil berkali-kali.

“Jadi awalnya cekcok mulut soal uang. Menurut pelaku, korban nagih uang yang dijanjikan untuk beli narkoba,” ujar Kapolres Donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana dilansir, Senin (9/12/2024).

Pelaku awalnya menjanjikan uang untuk membeli narkoba kepada korban senilai Rp 200 ribu. Korban kemudian mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu pada Jumat (29/12) untuk mengambil uang tersebut.

“Ternyata saat bertemu pelaku hanya memberikan uang sebesar Rp 100 ribu ke korban,” terangnya.

Korban yang tidak terima kemudian terlibat cekcok dengan pelaku. Saat itulah, pelaku naik pitam lalu memukul korban menggunakan palu di bagian wajah dan kepala berulang kali.

“Pelaku memukul wajah dan bagian kepala korban menggunakan martil. Korban sempat melawan, namun wajahnya dipukul berkali-kali oleh pelaku,” bebernya.

Pelaku yang melihat tubuh korban tak bergerak lantas mengambil sarung dan membungkusnya. Dia lalu membawa jasad korban menggunakan sepeda motor lalu membuangnya di wilayah kebun kopi di Donggala.

“Kemudian (tubuh korban) dibonceng menggunakan sepeda motor milik korban menuju daerah kebun kopi (tempat jasad korban ditemukan warga),” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah mayat korban ditemukan warga dalam kondisi membusuk di Jalan Trans Sulawesi KM 13, Dusun Karupua, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Donggala, Minggu (1/12) sekitar pukul 07.30 Wita.

Belakangan polisi mengungkap wanita MS merupakan korban pembunuhan. Polisi kemudian menangkap pelaku yang tidak lain merupakan pacar korban di tempat persembunyiannya di Kabupaten Wajo, Sulsel, Kamis (6/12).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *