Menteri P3A Berdialog dengan ABK dan Fahasta, Diminta Hadirkan Pelatihan Bahasa Isyarat

Menteri P3A Arifah Fauzi bersama Fahasta dan Anak Berkebutuhan Khusus, dalam kunjungannya ke Denassa Botanical Garden.(Foto:ist)

INFOKINI.ID GOWA– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Arifah Fauzi berdialog dengan Anak Berkebutuhan khusus (ABK) dan para anak dari Forum Anak Hasanuddin Tamalla’Jua (Fahasta) di Denassa Botanical Garden yang terletak di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Jumat (23/5/2025). Denassa Botanical Garden menjadi lokasi belajar dan terapi bagi anak-anak spesial down sindrom, autis, dan anak berkebutuhan khusus lainnya. Di lokasi yang menjadi salah satu kawasan ramah anak ini, menghadirkan metode  belajar di alam, dengan sumber ajar utama keanekaragaman hayati.

Momentum dialog dan tudang sipulung di Denassa menjadi rangkaian Menteri P3A ini ke Kabupaten Gowa, setelah sebelumnya di hari yang sama juga telah melaunching Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Kecamatan Bajeng. Dalam sesi dialog dan tudang sipulung di Denassa Botanical Garden, dimanfaatkan para anak untuk mengungkapkan aspirasi sekaligus mengajukan sejumlah permohonan. Salah satunya pelatihan bahasa isyarat. 

Seperti yang diungkapkan Ketua Fahasta Gowa, Nurul Qinayah Rustam. Menurutnya dialog dan tudang sipulung menjadi ajang ekspresi bagi anak, khususnya yang ada di Kabupaten Gowa sebagai kabupaten yang ramah anak. Pelibatan anak dalam program Pemkab Gowa menjadi bentuk penghargaan dan perhatian bagi anak. “Momen berdialog dengan Ibu Menteri kami manfaatkan menjelaskan tugas dan fungsi keberadaan forum ini. Kami juga mengajukan aspirasi terkait peningkatan fasilitas dan peningkatan kemampuan, seperti pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan ini tujuannya, agar bisa merangkul dan bersama-sama secara inklusif dengan anak berkebutuhan khusus, dalam melaksanakan program kerja ataupun kegiatan lainnya,” jelas Naya, yang juga menyebutkan bahwa pelibatan anak untuk program Pemkab Gowa telah dirasakan. Salah satunya dilibatkan dalam musrenbang.

Selain berdialog dan menanggapi aspirasi anak, Menteri Arifah Fauzi di kesempatan itu juga memaparkan dua program unggulan dari Kementerian P3A, yaitu perluasan layanan Call Center SAPA 129 untuk pengaduan kekerasan serta penguatan satu data gender dan anak berbasis desa, yang dinilai penting untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran. Arifah Fauzi juga meninjau lokasi hijau yang ada di Botanical Garden.

Sementara itu, Kadis P3A Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham mengatakan, kunjungan menteri P3A, untuk meninjau posyandu dan fasilitas lainnya yang terintegrasi. Saat ini ada 6 indikator yang terintegrasi, diantaranya posyandu, PAUD dan BKB. “Memang tidak spesifik kaitannya dengan Kabupaten Layak Anak, tetapi itu bagian dari yang kita sampaikan dalam penilaian,” ujar Kawaidah.

Hadir mendampingi Menteri Arifah Fauzi, Kepala DP3A Dalduk dan KB Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Mirna, Dirjen Pemberdayaan Perempuan dan Anak Desi Andriani, Stafsus Menteri PPPA, Prof Majdah A Nu’mang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *