Lampaui Target Akseptor KB, Pemkot Makassar Raih Penghargaan BKKBN Pusat

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat apresiasi dan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat. (Humas)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat apresiasi dan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Piagam penghargaan yang diberikan atas partisipasi Pemkot Makassar menyelenggarakan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020.

Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional Propinsi Sulsel Dr Rita Mariani ditunjuk menyerahkan piagam penghargaan mewakili kepala BKKBN pusat

Rita Mariani mengatakan dari 34 provinsi di Indonesia, Kota Makassar termasuk daerah yang sudah melampaui target capaian akseptornya.

“Alhamdulillah Makassar termasuk salah satu dari 34 kota yang berhak menerima piagam penghargaan ini, karena telah mencapai target akseptor yang sudah ditetapkan, bahkan melampaui target yakni 103,7 persen,” katanya di Menara Balikota lantai 11, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, sebagai ibukota provinsi Sulsel, Kota Makassar perlu memepertahankan capaian ini, sebagai percontohan di Sulsel, bahkan di Indonesia.

“Ada tiga program yang ingin kita capai secara maksimal yaitu pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Ketiga program ini menjadi percontohan di Kota Makassar. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya membutuhkan saling sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga memperkuat proses pelaksanaan dan hasilnya dapat maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin berterima kasih atas penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Makassar.

Dirinya berharap agar proses pelaksanaaan program BKKBN Makassar ini tidak hanya berjalan secara sektoral saja, melainkan harus melibatkan unsur struktural yang ada Pemerintah Kota Makassar.

“Untuk mencapai hasil yang kita inginkan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, perlu adanya sinergi lintas sektoral, harus melibatkan dinas terkait di dalamnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta dinas kependudukan, sehingga sasaran yang ingin kita capai hasilnya dapat lebih maksimal,” jelas walikota. (Nurhidaya)

Editor: Nurhidaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *