Sosialisasi Perda Kepemudaan, Mesakh Dorong Pemuda Makassar Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Kota

Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Karebosi Grand Maleo Makassar, Minggu (10/8/2025).

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menggelar Sosialisasi Angkatan 5 Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Karebosi Grand Maleo Makassar, Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai hak, kewajiban, dan peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Mesakh menegaskan bahwa pemuda merupakan aset penting yang harus diberdayakan secara optimal.

“Kita berharap pemberdayaan pemuda tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Makassar. Pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan,” ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Rahman, SE., MM., Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kota Makassar; H. Dahyal, S.Sos., M.Si., Kepala Bappeda Kota Makassar; serta Muhadir, S.Pd., Sekretaris KNPI Kota Makassar.

Rahman, SE., MM., memaparkan bahwa peran pemuda sangat krusial dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Menurutnya, pemuda tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penggerak inovasi di sektor pendidikan.

“Generasi muda harus dibekali keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi. Pendidikan adalah pintu masuk untuk melahirkan pemuda yang cerdas dan berkarakter,” jelasnya.

Sementara itu, H. Dahyal, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memberdayakan pemuda. Ia menyebut bahwa Bappeda siap memfasilitasi program yang mendorong kreativitas dan partisipasi aktif generasi muda.

“Kepemudaan adalah investasi jangka panjang. Jika kita menyiapkan pemuda dengan baik hari ini, maka masa depan kota akan lebih terjamin,” ujarnya.

Muhadir, S.Pd., selaku perwakilan KNPI Kota Makassar, mengajak organisasi kepemudaan untuk berperan lebih besar dalam membangun solidaritas sosial.

“Pemuda harus menjadi agen persatuan dan penggerak kegiatan positif di masyarakat. KNPI membuka pintu lebar bagi ide-ide kreatif anak muda Makassar,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta menyampaikan aspirasi dan gagasan untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan kota.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Makassar semakin memahami peran strategis mereka serta mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *