INFOKINI.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin melakukan sidak di 3 tempat pemungutan suara (TPS) Kota Makassar, Selasa (8/12/20).
Sidak pertama di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, tepatnya di TPS 007. Di sini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 452.
Sidak kedua TPS 001 Kelurahan Baru, Kecamatan Ujungpandang yang memiliki DPT 324.
Sidak ketiga TPS 005 Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujungtanah. TPS di RW 3 dan RW 4 ini memiliki jumlah DPT 312.
Usai pemantauan, Prof Rudy mengatakan skenario-skenario untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dan kelihatannya sudah dipahami semua. Kemudian kesiapan perangkat-perangkat prokes juga kelihatan sudah tertata dengan baik.
“Tinggal tentunya kita mengharapkan, tentu warga masyarakat yang memilih itu sadar bahwa Prokes suatu hal yang harus kita lakukan, sehingga sadar sendiri untuk menjaga protokol kesehatan itu tanpa ditegur oleh petugas,” jelasnya.
“Namun demikian, kita dibackup oleh teman-teman dari Polri dari TNI untuk menjamin kelancaran pencoblosan ini. Disatu sisi menjamin bahwa Prokes itu diterapkan dengan baik dan benar selama proses pencoblosan mudah-mudahan,” sambungnya.
Selain itu, khusus warga yang suhunya di atas 37 derajat, kata Prof Rudy, sudah disiapkan skenario. Ada TPS khusus.
“Karena bagaiamana pun hak demokrasi rakyat itu kita hormati, sehingga suhu tubuh yang kebetulan mudah-mudahan benar-benar tidak ada dan diatas 37 ada bilik khusus dan dia dikawal khusus untuk bisa menyalurkan hak suaranya,” jelasnya.
Sehingga, jika ada jika ada yang memang berpotensi terduga tercemar covid, menurut Prof Rudy, itu sudah ada SOP-nya.
“Pengamanan sudah siap dan hari ini pun sudah berlaku puskesmas, rumah sakit rujukan, itu sudah. Perlakuan khusus tidak ada. Sama saja pasien-pasien yang terduga covid,” pungkasnya.
Prof Rudy didampingi Dandim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu. (Nurhidaya/B)
















