Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Kepala DPPKB Makassar Tegaskan Pentingnya Data yang Valid dan Terintegrasi

Kepala Dinas PPKB Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, bersama peserta rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Makassar Tahun 2025 berlangsung di Ballroom Government Center, Senin (21/7/2025).

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Makassar Tahun 2025 berlangsung di Ballroom Government Center, Senin (21/7/2025).

Selain membahas arah kebijakan, kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi penting dalam menyamakan persepsi lintas sektor terkait pelaporan kinerja TPPS, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pengendalian stunting di daerah.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas PPKB Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, yang sekaligus menjadi narasumber pertama. Pemateri kedua hadir dari Provinsi Sulsel, yakni Kepala Dinas P3A dan DALDUK KB, Hj. Andi Mirna, yang membawakan materi “Mekanisme Pelaporan TPPS.”

Hj. Andi Mirna dalam paparannya menekankan bahwa pelaporan TPPS bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana vital untuk memastikan keberlangsungan program dan efektivitas intervensi di lapangan.

“Tanpa pelaporan yang akurat dan tepat waktu, kita tidak bisa melihat di mana intervensi berhasil dan di mana perlu diperbaiki. Laporan juga menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan di tingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPPKB Makassar Andi Irwan Bangsawan mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu data untuk aktif berkolaborasi dalam penyusunan laporan semester I.

Ia menegaskan pentingnya data yang valid dan terintegrasi sebagai dasar pemantauan progres program.

“Monitoring yang efektif hanya bisa dilakukan jika laporan disusun secara berkala dan menyeluruh. Ini juga bagian dari tanggung jawab kita bersama sebagai anggota TPPS,” ujar Irwan.

Irwan juga menekankan bahwa percepatan penurunan stunting harus dilakukan melalui strategi kolaboratif, termasuk integrasi lintas sektor, peningkatan kapasitas SDM, serta pemberdayaan masyarakat dalam perubahan perilaku gizi dan kesehatan keluarga.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para kepala bidang DPPKB Makassar, perwakilan SKPD terkait, seluruh camat atau yang mewakili, kepala UPT KB, serta penyuluh KB se-Kota Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *