INFOKINI.ID, MAKASSAR – Makassar menjadi salah satu kota yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada peringatan HAM yang digelar di Hotel Claro Makassar, Senin (14/12/20).
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin yang ditemui usai menerima penghargaan tersebut mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama agar pemerataan kehidupan masyarakat dapat terwujud.
“Makassar menjadi satu dari beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel yang menyabet penghargaan kota peduli HAM. Ini tentu menjadi kebanggaan kita sekaligus pengingat agar kita sekalian dapat melihat kehidupan warga kepulauan yang juga memiliki hak dasar hidup sama seperti kita,” ujarnya.
Ia kembali menambahkan peningkatan pembangunan masyarakat kepulauan perlahan akan dibenahi mulai dari listrik, pendidikan, kesehatan, juga infrastruktur lainnya.
“Jangan lupakan warga pulau. Mereka masyarakat Makassar juga yang butuh hidup layak. Listrik, pendidikan, kesehatan, dan lainnya perlahan Pemerintah benahi. Minggu kemarin distribusi air siap minum mulai kami salurkan. Semoga ini bisa membantu mereka agar dapat menikmati air bersih dan layak konsumsi,” tegasnya.
Saat disinggung terkait alokasi anggaran pembenahan kepulauan, Prof Rudy — begitu ia akrab disapa –, menekankan telah melakukan alokasi anggaran khusus.
“Saya meminta untuk anggaran 2021 mendatang, ada dana khusus untuk membangun pulau. Ini sangat penting dan mendesak. Semoga 2021 nanti beberapa peningkatan kehidupan warga kepulauan bisa terpenuhi,” tuturnya.
Momentum peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) diharapkan mampu mendorong kepekaan semua pihak untuk saling bahu membahu dan hidup dengan penuh toleransi. (Nurhidaya/B)
















