HAN Tingkat Kabupaten Gowa, Para Anak Suarakan Delapan Permohonannya ke Pemkab Gowa

Kebersamaan dalam HAN Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025?(Foto:ist)
INFOKINI.ID, GOWA– Peringatan Hari Anak Nasional (Hari Anak Nasional) menjadi momentum bagi anak Kabupaten Gowa untuk menyuarakan permohonannya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Permohonan tersebut disuarakan langsung para anak-anak Kabupaten Gowa, Kamis (20/11/2025) saat puncak peringatan HAN Tingkat Kabupaten Gowa di Hotel Harison Makassar.
Unjuk kreativitas siswa dan siswi SLB Gowa.(Foto:dok)
Ada delapan poin permohonan kepada Pemkab Gowa yang disuarakan anak, mewakili seluruh anak Kabupaten Gowa, yaitu memohon kepada Pemkab Gowa melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan kesempatan kepada anak, agar dapat bebas berpendapat di lingkungan sekolah, serta melibatkan guru dan tenaga pendidik dalam memahami dan menghargai hak-hak anak.
Para anak juga memohon kepada untuk membentuk dan memperkuat kebijakan sekolah ramah anak di seluruh satuan pendidikan termasuk pelatihan tentang pencegahan diskriminasi, bullying dan pelanggaran hak-hak anak. Selain itu juga disuarakan permohonan dukungan yang lebih besar kepada keluarga dengan anak berkebutuhan khusus, melalui fasilitas pendidikan kesehatan serta pelatihan bagi pengasuh. Para anak juga memohon kepada Pemkab Gowa melalui dinas kesehatan untuk menyediakan ruang tunggu anak dan media edukasi seperti buku, poster dan mainan di setiap Puskesmas.
Unjuk pentas seni.(Foto:dok)
Poin selanjutnya dari permohonan adalah agar Pemkab Gowa melakukan pemerataan layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemberian vitamin, obat cacing, tablet tambah darah dan edukasi sanitasi. Juga memohon pembangunan taman bermain ramah anak pada lapangan Syekh Yusuf dan di setiap ibukota kecamatan, sebagai sarana rekreasi dan ruang ekspresi bagi anak. Dua poin terakhir adalah menginginkan kerjasama dengan Pemkab Gowa dalam mengembangkan program perlindungan anak yang komprehensif, termasuk perlindungan dari kekerasan, penelantaran dan eksploitasi serta bekerjasama dengan Pemkab Gowa dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak, melalui edukasi pendampingan dan penegakan hukum yang berpihak pada anak.
Di kesempatan tersebut, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I drg Rahmawati Jalil, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyebutkan bahwa tema HAN tahun 2025 yaitu “Anak Hebat, Sehat dan Bahagia, Gowa Maju” merupakan cerminan dari komitmen Pemkab Gowa  dalam menjadikan anak bukan hanya sebagai objek pembangunan, tetapi menjadi bagian dari subjek yang memiliki hak untuk tumbuh berkembang dan mendapatkan perlindungan dan berpartisipasi dalam pembangunan.
“Pemda Kabupaten Gowa terus memperkuat upaya perlindungan anak melalui penguatan layanan UPTD PPA, pencegahan kekerasan perempuan dan anak, serta pencegahan perkawinan anak, serta pengembangan kabupaten layak anak,” jelas Husniah.
Husniah juga berharap, momentum HAN yang diperingati salah satunya dengan pengukuhan forum anak di tingkat kecamatan menjadi bentuk penguatan kepada anak. “Pengukuhan forum anak kecamatan sebuah forum  penting dalam memperluas partisipasi anak. Forum anak ini bukan sekedar organisasi tapi wadah bagi anak untuk menyampaikan pendapat, memberikan masukan dan ikut serta dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten gowa. Saya berharap para camat dan pemerintah kecamatan, agar memberikan dukungan penuh termasuk ruang dan fasilitas  serta pendampingan yang berkelanjutan. Keberhasilan forum anak di tingkat kecamatan akan membuka peluang dan peran partisipasi anak di tingkat desa dan kelurahan,” sebut Husniah dalam sambutannya.
Pengukuhan forum anak tingkat kecamatan se-Kabupaten Gowa.(Foto:ist)
Kepada para anak Kabupaten Gowa, Bupati Gowa perempuan pertama itu juga berpesan agar para anak yang dikukuhkan mampu menjalankan tanggungjawab sebagai teladan bagi anak lainnya. “Kalian yang dikukuhkan hari ini adalah generasi yang akan menjadi contoh di wilayah masing-masing. Gunakan wadah ini untuk berkreasi dan menyuarakan ide-ide positif, membantu pencegahan perundungan, kekerasan serta membangun lingkungan yang ramah. Jadilah remaja yang percaya diri, cerdas beretika dan mampu memberikan manfaat kepada sekitarnya. Peran kalian sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Gowa ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kawaidah Alham menjabarkan rangkaian HAN tingkat Kabupaten Gowa, yang dilaksanakan sejak Rabu 19 November 202. Berbagai lomba memeriahkan HAN digelar dan diikuti para anak dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. Aneka lomba yang Denga antusias diikuti peserta yaitu lomba bakiak, balap karung, lompat kardus, lomba hias mading dan layang-layang, serta lomba pentas seni. HAN juga menjadi momen unjuk kreativitas dari siswa dan siswa SLB Negeri 1 Somba Opu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *