INFOKINI.ID, GOWA – Guna untuk memperkuat dukungan pusat terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan dasar di Kabupaten Gowa, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, melakukan rangkaian audiensi strategis dengan Wakil Menteri PUPR dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan yang meliputi jalan, irigasi, sanitasi, pengelolaan persampahan, pendidikan dan kesehatan.
Dalam audiensi bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, Bupati Gowa memaparkan kondisi terkini pembangunan infrastruktur daerah, termasuk keterbatasan fiskal akibat penurunan transfer keuangan dari pusat serta absennya DAK fisik pada tahun berjalan.
Kondisi ini berdampak pada kapasitas pembangunan dan pemeliharaan jalan strategis yang berperan penting dalam mendukung konektivitas kawasan dan pergerakan ekonomi masyarakat.
“Kami membutuhkan dukungan pusat untuk menjaga momentum pembangunan, khususnya pada sektor jalan, irigasi dan sanitasi,” ujar Bupati Talenrang.
Ia juga menambahkan bahwa infrastruktur dasar adalah fondasi penguatan ketahanan pangan dan pemerataan layanan publik.
“Pembangunan ini berpengaruh langsung pada produktivitas dan keterhubungan wilayah,” tegas orang nomor satu di Gowa ini.
Pemkab Gowa terus berusaha untuk memastikan proses penginputan usulan, verifikasi data teknis dan penguatan kerja sama dengan instansi pusat akan dipercepat demi optimalisasi pembangunan daerah.
Merespon kunjungan ini, Wamen PU mendorong Pemkab Gowa agar mengajukan seluruh program melalui aplikasi resmi seperti SiTIA, SIPURI dan SIPPa.
“Usulan Gowa akan mendapat perhatian sepanjang memenuhi readiness criteria dan mendukung prioritas nasional,” kata Wamen PU.
Ia meminta pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Balai teknis di wilayah untuk memastikan akurasi data dan kelengkapan dokumen.
Pada pertemuan terpisah dengan Dirjen Bangda Kemendagri, Restuardy Daud, Bupati Gowa membahas penyelarasan program pusat–daerah untuk memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan.
Prioritas yang disampaikan meliputi pembangunan Sekolah Rakyat sebagai fasilitas pendidikan alternatif yang terjangkau, revitalisasi sarana pendidikan, perluasan cakupan BPJS, hingga kebutuhan jembatan gantung di wilayah terpencil.
Dirjen Bangda menyampaikan kesiapan mendukung percepatan pembangunan di Gowa sesuai regulasi dan kriteria program.
“Kami akan mendorong Gowa untuk menjaga keselarasan program daerah dengan prioritas nasional agar layanan dasar semakin kuat dan merata,” tuturnya.
Turut hadir pada pertemuan ini, Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, Kadis PUPR Gowa, Rusdi Alimuddin, Kadis Lingkungan Hidup Gowa, Azhari Azis, Kadis Pendidikan Gowa, Taufiq Mursad dan Kadis Kesehatan Gowa, drg. Abdul Haris Usman. (*)
















