Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Prof Rudy Sebut Pilkada Salah Satu Penyebabnya

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Penyebaran virus covid-19 di Kota Makassar kembali meningkat. Meski sudah dinyatakan berstatus oranye, namun jumlah orang yang terpapar Covid-19 beberapa hari terakhir mengalami peningkatan yang signifikan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengatakan yang menjadi penyebab peningkatan saat ini, disebabkan aktivitas masyarakat sudah semakin aktif ditambah dengan efek pelaksanaan Pilkada.

“Yah, tentu kita tahu memang fakta mengatakan bahwa wabah covid-19 di Kota Makassar terjadi peningkatan. Kami melihatnya bahwa peningkatannya ini disebabkan, yang pertama memang aktivitas masyarakat kita sudah semakin kencang ditambah dengan efek dari pada pelaksanaan pilkada, ini yang menjadi penyebab peningkatan yang saat ini,” jelasnya, Jumat (18/12/20).

Untuk itu, kata Prof Rudy, peningkatan ini harus dihentikan. Salah satunya yang berpotensi penyebaran kedepannya yaitu saat perayaan Natal dan tahun baru 2021.

“Nah tentu kita harus mengantisipasi jangan menambah lagi wabah Covid-19 di kota Makassar. Ini yang menjadi kebijakan kita bersama bapak Dandim, Kapolrestabes terkait dengan hal tersebut, walaupun sifatnya ini tentatif, karena kita belum tuangkan dalam surat edaran tetapi kita akan melakukan pembatasan-pembatasan keramaian, pembatasan kerumunan orang selama pelaksanaan Natal dan tahun baru,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurutnya, beberapa fasilitas umum, khususnya tempat titik-titik kumpul akan ditutup sementara. Kemudian pembatasan mall, restoran, kafe dan titik kumpul lain mungkin sampai pukul 9 malam.

“Kemudian izin-izin kerumunan itu tidak akan kita keluarkan. Dan ini tentu memang akan mengganggu aktivitas kita dalam liburan ini tapi ini demi kepentingan kita bersama dalam menyelamatkan warga kota Makassar,” katanya. (Nurhidaya/B)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *