INFOKINI.ID, JAKARTA – Jusuf Kalla Library milik Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kini diakui secara nasional sebagai perpustakaan dengan peringkat akreditasi “A (Excellent)”. Rekognisi ini diberikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Ini menjadi capaian prestisius yang menandai standar kualitas layanan, koleksi, serta dukungan akademik yang unggul di tingkat nasional.
Rektor UIII Jamhari Makruf menegaskan bahwa keberadaan Jusuf Kalla Library mencerminkan visi besar UIII dalam membangun ekosistem keilmuan yang inklusif dan berkelas dunia.
“Jusuf Kalla Library kami rancang bukan hanya sebagai fasilitas akademik, tetapi sebagai ruang publik intelektual yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Ini adalah wujud komitmen UIII untuk menjadikan ilmu pengetahuan sebagai kekuatan bersama, bukan milik kalangan tertentu,” ujar Prof. Jamhari di Depok, Senin (29/12/2025).
Jusuf Kalla Library saat ini tidak hanya menjadi ruang ribuan buku. Lebih dari itu, perputakaan ini berkembang menjadi destinasi literasi modern.
Taman baca ini didesain dengan menggabungkan kenyamanan, fasilitas mutakhir, serta koleksi referensi yang luas. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dari pelajar dan mahasiswa hingga peneliti dan keluarga yang ingin memperluas wawasan.
Jusuf Kalla Library disiapkan sebagai referensi dan riset terpercaya, dengan koleksi buku fisik dan sumber daya digital yang kaya, termasuk jurnal akademik dan bahan penelitian.
Jusuf Kalla Library juga menyediakan ruang ideal bagi siapa pun yang haus akan ilmu pengetahuan. Fasilitas seperti OPAC (Online Public Access Catalog), ruang baca yang tenang, dan koneksi internet berkecepatan tinggi mendukung proses belajar dan riset di semua tingkat pendidikan.
Tidak hanya sebagai tempat belajar, perpustakaan ini juga menawarkan suasana yang nyaman dan menarik. Tata ruangnya didesain dengan pencahayaan alami yang memadai, area baca lega, serta ruang kerja bersama yang mendorong kolaborasi.
Banyak pengunjung yang betah berlama-lama karena atmosfernya yang damai dan kondusif bagi aktivitas intelektual.
Terbuka untuk Umum
Jusuf Kalla Library membuka pintunya untuk masyarakat umum, bukan hanya civitas academica, pada setiap hari kerja dari jam 09.00 – 16.00 WIB. Pengunjung cukup melakukan registrasi dan membayar biaya masuk yang sangat terjangkau. Kebijakan ini menegaskan peran UIII sebagai universitas yang hadir dan berbagi manfaat dengan masyarakat.
Sejak viral di media sosial, Jusuf Kalla Library menjelma menjadi fenomena literasi baru, terutama di kalangan generasi muda. Desain ruang yang estetis dan Instagrammable justru menjadi pintu masuk bagi Gen Z dan Gen Alpha untuk kembali dekat dengan dunia baca dan diskusi intelektual.
Perpustakaan ini juga rutin menjadi ruang pertemuan komunitas literasi, diskusi kebudayaan, serta berbagai kegiatan edukatif. Dengan program yang terus berkembang, Jusuf Kalla Library telah bertransformasi menjadi pusat kreativitas dan kolaborasi ilmu yang inklusif.
Direktur Jusuf Kalla Library Assoc. Prof. Syafiq Hasyim melihat fenomena ini sebagai peluang strategis untuk menumbuhkan budaya literasi yang relevan dengan zaman.
“Kami ingin perpustakaan ini menjadi ruang hidup—tempat orang datang tidak hanya untuk membaca, tetapi juga berdialog, berkolaborasi, dan membangun gagasan. Ketika perpustakaan menjadi ramah dan terbuka, literasi akan tumbuh secara alami,” jelasnya.
















