INFOKINI.ID, GOWA – Posko Bencana Pemkab Gowa yang didirikan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, telah menerima dan menampung seluruh bantuan dari berbagai kalangan, termasuk warga dan komunitas di Gowa.
Rencananya Jumat pekan ini seluruh bantuan logistik untuk para korban bencana gempa ini diberangkatkan.
Hal itu dikatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Senin (18/1/2021) siang.
Dalam pendistribusian bantuan logistik itu nantinya juga mengikutkan relawan Tagana Dinas Sosial yang akan membantu para tim penyelamat dalam proses pencarian korban gempa serta tim DU (dapur umum).
Menurut Adnan, pemberangkatan Jumat ini disesuaikan kondisi situasi serta rampungnya packing bantuan logistik. Apalagi hingga kini bantuan dari para warga dan komunitas di Gowa terus mengalir ke posko bencana Pemkab Gowa.
Posko ini ditangani langsung jajaran Dinas Sosial, dan semua bantuan paling lambat dikumpul hingga hari Rabu.
“Insyaa Allah Jumat pekan ini juga bantuan dan relawan sudah bisa diberangkatkan ke Mamuju dan pemberangkatannya secara terpadu. Saya juga ingatkan relawan yang berangkat adalah yang fit. Karena itu dimohon agar para relawan tetap memperhatikan prokes covid-19 dan sebelum berangkat agar kiranya dapat memastikan diri negatif covid-19,” tandas bupati.
Ditemui terpisah, Kadis Sosial Gowa Syamsuddin Bidol mengatakan, dalam persiapan pemberangkatan saat ini tercatat bantuan logistik yang akan disalurkan ke Sulbar berupa beras, air mineral botol dan gelas, ikan kaleng, mie instan atau mie gelas, tikar, selimut, tenda, terpal, popok, sarung, susu bayi dan pakaian layak pakai.
“Jadi selain kami sudah mempacking sebagian, kami juga masih mendata bantuan-bantuan yang masuk dari donatur yang ada di Gowa. Semoga bantuan kita ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban. Jadi kami prepare hingga Rabu besok untuk pengumpulan bantuan,” jelas Kadis Sosial Gowa.
Sementara itu sejak Sabtu pekan kemarin, Dinas Sosial Gowa telah mengirimkan tim dakwah psikososial serta lembaga penggiat sosial yang ada di Gowa ke Sulbar.
“Jadi sejak Sabtu kemarin Pemkab Gowa sudah mengirimkan tim dakwah psikososial serta lembaga sosial lainnya untuk membantu pencerahan bagi traumatik warga korban. Juga termasuk para korban anak-anak semuanya kira bantu pencerahan guna mengurangi traumatik mereka,” kata Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Anak Dinsos Gowa Hatta Adam Fattah.
