Pengungsi Kecamatan Tapalang Sulbar Keluhkan Tak Ada Pakaian

Situasi lokasi pengungsian di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). (Relawan Gemma 9)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pengungsi di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan tidak adanya pakaian layak pakai di lokasi pengungsian.

Hal itu disampaikan Relawan Gemma 9, Sulkia Reski saat dihubungi, Senin (18/1/2021).

“Utamanya pakaian dalam, selimut dan juga peralatan sholat seperti mukena,” ucapnya.

Kata Sulkia, penduduk Tapalang memilih mengungsi di dataran tinggi yang jaraknya jauh dari wilayah pesisir pantai.

“Rumah-rumah penduduk di wilayah pesisir sangat sepi. Mereka bertahan di pinggir jalan menunggu bantuan dari para donatur maupun relawan yang melintas di jalan poros Majene-Mamuju,” jelasnya.

Akibat kurangnya distribusi logistik di wilayah mereka, kata Sulkia, mereka akhirnya memilih meminta-minta bantuan logistik sepanjang jalan.

Selain itu, pengungsi biasanya mendapatkan bantuan logistik kiriman dari keluarga terdekat atau dari daerah lain seperti Parepare dan juga Kota Makassar.

Sulkia menjelaskan saat ia menemui salah satu pengungsi, Nur Hasmawati, ia menyebutkan bahwa terdapat posko yang pengungsinya berjumlah ratusan jiwa tidak mendapat pasokan logistik selama tiga hari berturut-turut.

Sehingga, mereka bertahan dengan mengkonsumsi ubi kayu di kebun yang mereka tinggali.

“Terbatasnya bantuan tenaga medis dan juga pasokan obat-obatan. Ibu Dian menceritakan tentang anaknya, Hifzah yang sakit demam, muntah-muntah selama tiga hari di lokasi pengungsian dan kesulitan mendapatkan obat-obatan,” ulasnya.

“Ia membagikan kondisi anaknya di laman facebook dan telah dibagikan oleh lebih dari 3000 orang. Hasilnya, beberapa tenaga medis menelponnya dan menanyakan kondisi anaknya. Ia menjelaskan bahwa selama di pengungsian anaknya baru satu kali dikunjungi oleh dokter muda salah satu universitas dari kota Mamuju,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *