INFOKINI.ID, MAKASSAR – Bupati Kabupaten Bulukumba AM Sukri A Sappewali secara khusus mengundang Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah untuk menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Tahun Kabupaten Bulukumba, pada Kamis, 4 Februari mendatang.
Undangan itu disampaikan saat silaturahmi bupati dengan gubernur di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (18/1/2021).
Selain itu, dalam silaturrahmi itu juga membahas beberapa hal terkait dengan rencana pembangunan dan penanganan Covid-19 juga tetap diprioritaskan di Kabupaten Bulukumba.
Nurdin Abdullah mengatakan, tadi Bupati menyampaikan beberapa kegiatan termasuk HUT Bulukumba tanggal 4 (Februari) mendatang.
“Jadi, kita diundang kesana. Sekaligus meresmikan beberapa kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah provinsi. Terutama untuk membenahi Kawasan Wisata Bira,” kata Nurdin
Sementara itu, AM Sukri A Sappewali mengungkapkan bahwa, pada hari jadi tersebut, bantuan dalam rangka pembangunan Bulukumba khususnya Bira juga akan diberikan.
“Seperti dua mobil untuk mengantar pengunjung Bira dari tempat parkir yang akan mengantar mengeksplore tempat wisata favorit di selatan Sulsel tersebut,” ujar Sukri.
Olehnya itu, kata sukrti, untuk menertibkan perparkiran, juga akan sudah disiapkan lahan parkir seluas dua hektare. Dimana kendaraan wisatawan akan parkir di tempat tersebut, kemudian dijemput dengan mobil wisata.
“Sambil beliau juga akan meresmikan bantuan yang diberikan pada tahun anggaran 2020,” jelasnya.
Sukri juga mengungkapkan bahwa, Adapun untuk anggaran penataan Bira, pohaknya mengajukan sebnyak Rp 90 miliar. Hal tersebut untuk membiayai objek wisata dan jalan-jalan strategis yang ada.
Pembangunan infrastruktur di berbagai kecamatan, diantaranya jalan penghubung antara Kecamatan Gantarang dengan Kecamatan Bulukumpa, penyelesaian pedesterian Bira atau Titik Nol Bira, kemudian Rock Bar.
“Kita laksanakan bertahap karena Bira akan dilaksanakan sebagai objek wisata utama,” ujar Bupati Dua Priode ini
Selain itu, Sukri juga membahas terkait pembangunan bandara yang akan dibangun di Bira. Dimana sejauh ini telah dilakukan pembebasan lahan. Rencananya akan dibangun tahun 2020.
Bandara ini sendiri akan dibangun di atas bandara bekas peninggalan Jepang. 78 hektare untuk luas bandara dan dibangun oleh Kementerian.
Ia menambahkan bahwa, kementerian akan memberikan anggaran untuk pembangunan rest area Rp22 miliar. Sedangkan untuk pembangunan bandara itu belum ada nominal jumlah anggaran dari Kementerian, karena masih berada di fase penyediaan lahan.
















