Kisah Nenek Berusia 102 Tahun yang Lolos dari Gempa Sulbar: Kayak Goyang Sekali Kurasa

Nenek Hanafia usia 102 tahun yang selamat dari gempa bumi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Berdasarkan inisiatif pribadi keluarga, sebanyak 21 orang korban gempa bumi Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berhasil dievakuasi ke Kota Makassar. Korban sudah tiga hari berada di Jalan Ujung Bori Dalam II Nomor 74 Blok 8, Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dari 21 korban gempa yang mengungsi itu, salah satunya adalah Hanafia, nenek berusia 102 tahun.

Saat ini nenek Hanafia mengungsi di rumah keluarganya di Makassar bersama anak dan cucunya di Antang, Kota Makassar.

INFOKINI.ID sempat menyambangi nenek Hanafia di Antang, Kota Makassar. Pihak keluarga korban, Tenri Burhan, mengatakan bahwa saat ini kondisi nenek masih mengalami trauma akibat gempa bumi.

Saat gempa nenek Hanafia dievakuasi oleh anak dan cucunya menggunakan motor roda tiga ke tempat pengungsian yang berada di pegunungan.

“Kondisi kesehatan nenek agak trauma psikis dan mabuk di perjalanan dari Majene ke Makassar,” jelasnya, Selasa (19/1/2021).

Selain itu, Tenri mengatakan saat ini di pengungsian para korban membutuhkan bantuan berupa pakaian dalam, daster, alat sholat perempuan, jilbab, makanan baby enam bulan, selimut baby, sarung, popok baby, popok lansia dan obat-obatan.

“Kalau bantuan makanan Alhamdulillah ada, yang kebutuhan mendesak saat ini popok bayi dan lansia, sarung, selimut dan pakaian,” tuturnya.

Sementara nenek Hanafia mengatakan saat gempa dirinya tertidur pulas dan terbangun akibat merasakan getaran gempa yang dahsyat.

“Kupegang tempat tidurku baru kayak goyang sekali kurasa, banyak sekalimi rumah yang roboh tapi rumahku Alhamdulillah tidak apa-apa, perasaanku sekarang baik-baikji tidak sakit-sakitji,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *