Pemprov Sulsel Pulangkan 102 Orang Pengungsi Sulbar ke Kampung Halamannya di Jateng dan Jatim

Para pengungsi yang akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah langsung memenuhi permintaan dari para pengungsi korban gempa Sulbar untuk memulangkan mereka ke kampung halamannya di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Pemulangan itu setelah melihat langsung kondisi dan mengajak berdiskusi para pengungsi gempa bumi dari Sulawesi Barat di UPT Inang Matutu Makassar, Jalan Tamalate, Rabu (20/1/2021) kemarin.

Dalam kunjungan gubernur kemarin, para pengungsi dari Jatim dan Jateng meminta untuk dibiayai atau difasilitasi pesawat untuk pemulangan mereka ke kampung halaman masing-masing.

Berdasarkan laporan dari Plt Dinas Sosial Sulsel, Gemala Faoza, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah memulangkan 102 orang warga Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui Lanud Hasanuddin, Kamis (21/1/2021).

Pelepasan para pengungsi itu, turut disaksikan langusng oleh Danlanud Hasanuddin, Kalaksa BPBD Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel, Kasat Pol-PP Sulsel, beserta pejabat lainnya.

Gemala Faoza mengungkapkan bahwa, untuk memastikan para pengungsi ini sampai di tempat asal masing-masing, dari 54 orang warga Jateng dan 48 orang warga Jatim itu, maka pihaknya telah berkodinasi dengan pihak Dinas Sosial terkait.

“Sudah kami koordinasikan dengan Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan rencananya di tujuan nantinya rombongan pengungsi akan dijemput oleh gubernur masing-masing,” ujarnya.

Dikabarkan sebelumnya, Nurdin Abdullah akan menanggung semua biaya kepulangan warga Jatim dan Jateng yang terkena dampak gempa bumi di Sulbar melalui jalur udara.

Menurut Nurdin, apabila mereka bisa kembali ke kampung bertemu dengan keluarga, mungkin trauma itu bisa terobati.

“Saya juga tadi berdiskusi dengan semuanya para saudara-saudara kita dari Mamuju, mereka sebenarnya punya rumah juga di Jawa Timur, maupun yang Jawa Tengah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *