INFOKINI.ID, GOWA– Ditetapkannya Adnan Purichta Ichsan YL dan H Abd Rauf Malaganni kr Kio (Adnan-Kio) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa 2020-2025 mendatang, membawa harapan besar bagi Kabupaten Gowa untuk lebih baik dan maju. Kembalinya adnan-Kio memimpin Gowa di periode keduanya, diharapkan akan mampu menyempurnakan seluruh program pembangunan yang pro rakyat, sekaligus yang telah menjadi janji politiknya.
Harapan itu, disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah ( Pj Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina, usai mengikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, tentang Pengumuman Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati masa Jabatan 2021-2026, Selasa (26/1/2021), di gedung DPRD Gowa. Hadir dalam agenda tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Muhtar Muis, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Samsuar Saleh, serta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
“Tentu sengan kepemimpinan yang masoh terus berlanjut, kita berharap pembangunan di Kabupaten Gowa dilanjutkan sehingga akan menyempurnakan. Tentu dengan harapan bisa lebih baik dan maju dari saat ini. Semoga Bupati dan Wakil Bupati selalu diberikan kesehatan untuk memimpin Kabupaten Gowa. Sehingga seluruh masyarakatnya lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Kepala Inspektorat ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasoh atas kedewasaan berdemokrasi masyarakat Gowa, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa, sehingga lancar, aman dan damai.
“Dari 270 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada di Indonesia, Kabupaten Gowa aman dan terkendali. Bahkan Gowa menjadi salah satu daerah yang terbaik dalam pelaksanaan pilkada. Semoga kerjasama ini membawa kebaikan bagi kita semua,” ujar Hj Kamsina.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Gowa, H Rapiuddin Raping. Saat memimpin rapat paripurna, Rapiuddin juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh penyelenggara dan pihak yang ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkada Gowa tahun 2020 lalu.
Rapiuddin mengingatkan, bahwa dinamika perbedaan dalam pelaksanaan pilkada, adalah Walaupun demikian, dalam proses pelaksanaan Pilkada adalah lumrah dalam proses demokrasi. “Dalam demokrasi perbedaan adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi. Saat ini yang terpenting adalah kita tetap menjaga kebersamaan dan persatuan. Saatnya kita kembali bersatu membangun Gowa, dengan semangat kepahlawanan Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf,” harapnya.(*)
















