INFOKINI.ID, PAPUA– Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kaliasin, membagikan buku tulis kepada siswa-siswa SD Kibay Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom. Pembagian buku ini, merupakan upaya dan kepedulian satgas dalam membantu pemerintah, khususnya di bidang pendidikan dengan tujuan mencerdaskan kehidupan generasi penerus bangsa.
Dalam rilisnya, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto menegaskan, hadirnya satgas di wilayah perbatasan ini tak hanya menjaga keamanan. Tetapi juga berkontribusi dalam berbagai hal. Termasuk membantu pemerintah dalam memajukan masyarakat. “Kami berharap agar tidak ada satupun anak-anak Papua khususnya di perbatasan ini, yang mengalami putus sekolah. Semoga buku yang kami berikan ini dapat berguna bagi para siswa yang ingin belajar dan menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik lagi,” ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto, di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Rabu (27/01/2021).

Hal senada juga disampaikan Letda Inf Ravio Mourbas, Komandan Pos Kaliasin. Menurutnya, pemberian buku kepada siswa-siswi SD Kibay, juga menjadi dukungan dan motivasi kepada generasi penerus untuk bisa belajar. Sehingga akan menjadi generasi penerus yang cerdas. “Mungkin tidak seberapa jumlah buku yang kami berikan, namun kami berharap buku tersebut memberi motivasi dan manfaat. Sehingga tidak perlu lagi mereka membelinya dari kota, hanya sekedar untuk belajar dan menulis,” jelas Ravio, yang juga menambahkan bahwa selain membagikan buku tulis, satgas juga sesekali membantu para Guru di SD Kibay untuk memberikan materi pelajaran kepada para siswa.
Kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kaliasin, diapresiasi salah salah Guru di SD Kibay, Aurel Kuntui. “Terimakasih atas bantuan dari Satgas Yonif MR 413 Kostrad kepada kami. Sehingga para siswa-siswi kami dapat menuntut ilmu di Sekolah. Kami juga terima kasih atas kesediaannya membantu kami sebagai tenaga pendidik untuk mereka, sehingga semakin bersemangat untuk sekolah,” tutur Aurel.(*)
















