INFOKINI.ID, GOWA– Keraguan atas keamanan Vaksin Sinovac untuk pencegahan Covid-19, menjadi alasan Karang Taruna Kelurahan Romang, menggelar dialog publik, Sabtu (30/1/2021) di Cafe Saung D-Max, Gowa.
Dialog bertema “Vaksinasi Benarkah Menjadi Solusi? Bagaimana Pemerintah Membangun Trust (Kepercayaan) di Masyarakat?” ini, memghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ir Darmawangsyah Muin, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Gowa sekaligus Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, dr Gaffar, dan Dandim 1409/Gowa yang diwakili Danramil 1409-01/Somba Opu, Kapten Inf Syaiful.
Turut hadir di kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Gowa, Andi Tenri Indah, Sekretaris Umum Partai Gerindra Gowa, Idris Rate, Lurah Romang Polong, Andi Mappatundru, Founder Millenial, Muh Indar, Ketua Karang Taruna Romang Polong, Baktiar, anggota karang taruna dan masyarakat umum.
Dalam paparannya, Wakil Ketua DPRD Gowa, Ir Darmawangsyah Muin mengapresiasi kepedulian pemuda dan karang taruna terhadap persoalan bangsa. Saat ini menurutnya, adalah saat semua elemen bangsa bahu membahu menuntaskan pandemi ini.
“Vaksin dapat membentengi kita. Sudah ada beberapa pejabat di tingkat provinsi yang telah divaksin. Dan saat ini kondisinya baik. Kami harap masyarakat tidak termakan berita hoax terkait vaksinasi ini. Kita harus percaya kepada pemerintah. Karena semua dilakukan demi keselamatan kita semua. Langkah kongkrit yang bisa dilakukan karang taruna adalah membantu mengedukasi masyarakat tentang vaksin ini,” jelas legislator dari Partai Gerindra ini.
Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Satgas Covid-19 dan Kabid P2P Dinkes Gowa, dr Gaffar juga menegaskan, vaksin Covid-19 Sinovac ini layak dan halal untuk digunakan, karena sudah melalui pemeriksaan BPOM dan MUI. Menurutnya, dengan vaksin akan tubuh akan dibantu untuk membentuk imunitas untuk mencegah virus covid-19.
“Dengan vaksin 65,3 persen bisa menjadi jaminan tidak terinfeksi lagi Covid-19. Selebihnya tergantung dengan imunitas. Kondisi ini jangan dianggap biasa-biasa saja. Mari bersama-sama ikut andil dalam memerangi Covid-19. Kemajuan teknologi dan efek digitalisasi mempengaruhi perilaku, termasuk dalam menyikapi vaksin ini. Kami berharap karang taruna bisa mengambil bagian dalam mengedukasi masyarakat agar pengaruh itu mengarah kepada hal yang positif,” jelas dr Gaffar.
Senada dan juga meyakinkan tentang kebenaran virus ini juga diungkapkan Danramil 1409-01/Somba Opu mewakili Dandim Gowa, Kapten Inf Syaiful. Kapten Syaiful mengajak karang taruna, bersama-sama membantu pemerintah, mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi serta memerangi berita hoax yang terus beredar.
“Jumlah yang dimakamkan di Pekuburan Macanda saat ini mencapai jumlah 914 orang. Ini adalah bukti bahwa Covid ini benar-benar ada. Kami menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.(*)
















