INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kabupaten Barru Andi Ina Kartika Sari memimpin langsung rapat konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Barru.
Andi Ina mengatakan, rapat konsolidasi membahas kesiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Barru dan dihadiri oleh seluruh anggota fraksi dan mantan pengurus DPD II Golkar Barru.
“Saya ditugaskan DPD I Sebagai Plt (ketua) di Barru dan tugas saya mengawal dan menyukseskan musda Partai Golkar Barru,” kata Andi Ina, kepada awak media, Senin (1/2/2021).
Bendahara DPD I Golkar Sulsel ini berharap kader yang terpilih di Musda nantinya memiliki loyalitas dan respesentatif kader untuk meraih kembali kejayaan Partai Golkar. Mengingat ada beberapa momentum politik yang akan dihadapi kedepan.
“Tugas kita kedepan sangat berat karena kita ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Oleh karena dibutuhkan kerja kader secara totalitas,” ujarnya.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu juga menegaskan bahwa, hari ini adalah awal kebangkitan kita untuk bergerak merebut kembali hati rakyat. Dengan kerja kerja sosial, sehingga setiap kader harus mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi.
Ia juga menjelaskan bahwa, semua kader harus punya rasa memiliki. Sehingga pada saatnya nanti akan merasakan betapa indahnya berpartai.
“Kriteria calon ketua bukan semata karena punya kemampuan fiansial yang memadai. Tapi lebih dari itu harus punya komitmen untuk bekerja ikhlas membesarkan partai bersama stakeholder partai lainnya dan bukan hanya ingin dibesarkan partai,” tegasnya.
Ia juga mengimbau, sebagai perpanjangan tangan partai di lembaga legislatif, maka Fraksi Golkar DPRD Barru harus menjadi patron penjuangan fraksi, khususnya dalam hal menampung, menyalurkan aspirasi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.
Sementara terkait Musda, dia menjelaskan bahwa pelaksanaan Musda Golkar Kabupaten Barru dijadwalkan akan dilaksanakan pada Feberuari atau Maret 2021. Namun, sebelum itu pengurus transisi akan melaksanakan konsolidasi secara menyeluruh.
“Baik di tingkat pengurus kabupaten, kecamatan dan fraksi maupun di sekretariat,” tegasnya.
















