INFOKINI.ID, MAKASSAR – Salah seorang pembuat kapal pinisi di Bukuku, H. Rusdi Mulyadi meminta support dari Pemerintah agar memberi akses masuk material bahan pembuatan kapal dengan mudah.
“Kami cuma minta dukungan pemerintah untuk mempermudah masuknya material. Material dari Kendari,” jelas Rusdy, kepada awak media.
Pria yang akrab disapa Ulli mengungkapakan, pemesan kapal kebanyakan datang dari luar negeri, sebanyak 75 persen. Sebelum memesan, pemesan melakukan survei. Sementara itu, karyanya dikenal dari unggahan sosial media para wisatawan yang pernah berkunjung.
“Kapal ini investasinya besar, otomatis orang melalui tahap survei dulu. Kami tidak pernah upload di medsos. Cuma pengunjung datang foto-foto meminta izin (upload), kami bilang silakan itu bagian dari promosi,” jelasnya.
Saat ini, ucapnya, pihapnya sedang mengerjakan pesanan kapal pengusaha asal Kalimantan keturunan Bugis. Dimana, kapal miliaran ini memiliki panjang 50 meter, lebar 13 meter dan tinggi badan 5,3 meter.
“Jadi, kalau masuk di struktur bangunan atas itu ada campuran kayu besi dan kayu jati. Kami hanya membuat kapalnya, interior dikerjakan oleh pihak lain. Kapal dikerjakan sembilan orang dengan penyelesaiannya dua tahun,” tutur Ulli.
Olehnya itu, ia berharap kepada Guburnur bisa memberi fasilitasi di pusat yang ingin berinvestasi terutama untuk membangun docking untuk perawatan kapal.
“Karena sangat lucu kita ahli pembuat kapal di sini tetapi sarana memperbaiki untuk perawatan kapal tidak ada,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, kapal pinisi ini memiliki nilai historis yang tinggi. Selain itu, kapal ini juga banyak dipesan oleh berbagai negara dengan harga miliaran. Bahkan banyak beroperasi di daerah wisata di Indonesia.
“Kapal ini asli Bulukumba,” kata mantan Bupati Bantaeng ini, di sela kunjungannya di Kelurahan Tana beru, Bulukumba, Rabu (3/2/2021).
Nurdin menegaskan, pembuatan kapal Pinisi di Bulukumba adalah potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Infrastruktur di lokasi pembuatan kapal pinisi ini harus dihadirkan dengan baik.
“Di Mandala Ria sudah hadir toilet yang bagus, akses jalan yang bagus dan ruang serbaguna. Semoga ini bisa digunakan dengan baik,” tutupnya.
Muh. Saddam/B
















