INFOKINI.ID, MAKASSAR– Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga tenaga outsourching (pihak ketiga) yang ada di Politeknik Penerbangan Makassar (PPM) menjalani swab. Hasilnya, 16 orang diantaranya dinyatakan sebagai Orang tanpa Gejala (OTG) dan positif terpapar Covid-19. Sejak Sabtu (27/5/2020) 16 orang yang terdiri dari 2 staf administrasi, honorer, 5 orang security, dan 7 cleaning servis tersebut telah berada di Hotel Harper Perintis Makassar untuk menjalani isolasi. “Kami harus menjaga amanah yang dititipkan kepada kami. Para orang tua taruna menaruh harapan besar kepada kami untuk menjaga putra putinya. Swab kami lakukan pada 230 orang elemen yang ada, termasuk yang melakukan WFH, honorer dan tenaga outsourching. Ini merupakan upaya preventif kami dalam rangka persiapan kedatangan taruna. Kami ingin memastikan bahwa semua aman, saat para taruna kami masuk. Inipun menjadi bagian dari instruksi pimpinan, agar kami menerapkan segala sesuatu sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Dengan swab ini, kita bisa memastikan bahwa yang terpapar meski merupakan orang tanpa gejala telah terdeteksi,” jabar Direktur Politeknik Penerbangan Makassar (PPM), Ahmad Bahrawi.
Upaya menjaga tak sampai disitu saja, karena ditambahkan Ahmad Bahrawi, jadwal masuk taruna yang semula pada tanggal 2 Juni, diundurkan ke tanggal 14 Juni 2020 mendatang. Pengelola kampus ini juga kembali mengaktifkan kampus 1 yang berada di Maros. “Kita juga kembali mengaktifkan kampus 1 untuk membagi taruna dalam menerapkan social distancing serta physical distancing. Termasuk kita lakukan screening di kampus 1 pada semua taruna yang nantinya akan masuk. Meskipun telah ada surat keterangan sehat dan hasil swab bagi yang menggunakan moda transportasi udara, pemeriksaan ketat sesuai standar penanganan Covid-19 tetap kita lakukan kembali di kampus 1. Kita ingin semua taruna dan orang tua bisa tenang. Intinya, semua kita lakukan sesuai protokol kesehatan, termasuk menyediakan masker dan sabun cuci tangan di pintu masuk kampus,” ujarnya.
Secara terpisah, Kabag Umum dan Kerjasama PPM Makassar, Musri juga menambahkan, bahwa swab yang dilakukan untuk menjaga seluruh taruna PPM yang akan masuk pada 14 Juni mendatang. Tes juga telah dilakukan tenaga pengajar, pengasuh, dan instruktur yang memang bersentuhan langsung dengan taruna. “Ada total 608 orang taruna kita, yang rencana akan masuk kembali pada 14 Juni mendatang sebanyak 419 orang. Sisanya lagi sementara OJT. Alhamdulillah yang bersentuhan langsung dengan taruna, hasil swabnya negatif. Terkait penerapan social distancing dan physical distancing, kita akan kembali memfungsikan kampus 1 di Maros. Sekitar 100 orang akan kita tempatkan di kampus 1, dan sisanya sekitar 300-an orang di kampus 2. Ini sesuai standar penerapan social distancing. Demikian juga di kelas, sudah kita atur dengan jarak sesuai standar physical distancing, yaitu 1 meter dengan jumlah kapasitas hanya 24 orang dalam satu kelas. Merekapun akan melaksanakan praktek secara bergantian,” jelas Musri.(lin)
















