Infokini.id, Makassar– Kepedulian akan kondisi terus meningkatnya jumlah penderita dan yang meninggal akibat covid-19, menjadi alasan tersendiri bagi Kodam XIV/Hasanuddin untuk terjun langsung ke sejumlah pusat keramaian. Rabu (8/4/2020), sejumlah pejabat dan personil Kodam XIV/Hasanuddin hadir di Pasar Pusat Niaga Daya Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya Makassar, untuk memberikan himbauan secara langsung kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Himbauan langsung tersebut, dimaksudkan agar masyarakat semakin menyadari bahwa penyebaran covid-19, sudah pada tahap sangat memprihatinkan. Sehingga dibutuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menjaga diri dan sesama. Salah satunya dengan menghindari pusat-pusat keramaian, kecuali hanya untuk urusan yang penting, seperti berbelanja kebutuhan sembako dengan tetap menggunakan masker.
Tak hanya himbauan, kunjungan yang melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel itu, juga membagi-bagikan 2.000 buah masker kepada pedagang dan pengunjung pasar, dan pengguna jalan. Pembagian masker ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19 di Kota Makassar. “Gunakan selalu masker dalam aktifitas. Ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus. Penjual dan pembeli sangat rentan terhadap penyebaran virus ini. Saat ini, pasien yang ada di rumah sakit sudah 200 lebih. Tiap hari ada selalu ada yang meninggal akibat virus corona ini. Kalau kita mau selamat, maka pencegahan harus dilakukan bersama-sama. Salah satu upaya yang sederhana adalah menggunakan masker, tetap menjaga jarak, serta selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. Pakailah selalu masker, termasuk saat melakukan kegiatan jual beli. Untuk para penjual, agar tidak menjual tanpa masker,” papar Kepala Kesehatan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel CKM Sony, saat menghimbau di areal Pasar Daya.
Dalam kegiatan ini hadir, Ka Kesdam XIV/Hasanuddin, Kolonel CKM Sony, Ka Topdam, Kolonel Ctp Supriyadi ST, Kapendam, Kolonel Inf Maskun Nafik, Danramil 1408-12/Bky, Mayor Kav Salahuddin Basir S.Sos, Wadanramil 1408-11/Bky, Kapten Inf Amir, serta Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Rahma SKM.(lin)
















