INFOKINI.ID, MAKASSAR– Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar dapur umum didirikan oleh Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulsel. Bahkan di bulan ramadhan ini dapur umum menyiapkan makanan yang dikemas dalam 1.000 nasi dos, baik untuk berbuka puasa maupun untuk sahur. Untuk Kodam, mengelola dua dapur yaitu dapur umum permanen yang terletak di Mako Bekang Jalan Lanto Dg Pasewang dan dapur umum lapangan yang letaknya bisa berpindah/mobile, berada di kantor Koramil Biringkanaya. Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, saat berkunjung ke Mako Bekang, Sabtu (9/5/2020), meninjau langsung kegiatan dapur umum. Dalam peninjauannya itu, Pangdam didampingi sejumlah pejabat lingkup Kodam XIV/Hasanuddin dan komunitas umat Buddha, yang saat itu juga memberikan bantuan sembako.
Ditambahkan Kapendam, Kolonel Inf Maskun Nafik, untuk buka puasa dan sahur, yang mendistribusikan adalah para babinsa Kodim 1408 Makassar. Untuk buka puasa, kegiatan memasak dimulai pukul 10.00 wita sampai pukul 15.00 wita. Didistribusi pada pukul 16.00 wita. Sedangkan untuk sahur kegiatan memasak dimulai pukul 20.00 wita hingga pukul 02.00 wita. Selanjutnya mulai didistribusikan pada pukul pkl 03.00 wita. “Untuk sahur dan buka puasa disiapkan 1.000 porsi nasi dos, yang dibagikan ke sejumlah wilayah tertentu oleh para babinsa yang dibantu oleh relawan banteng komando. Sementara untuk di dapur umum, ada 19 orang personil yang bertugas memasak dan menyiapkan makanan setiap harinya,” ujarnya.
Terkait sasaran pembagian, Maskun Nafik mengatakan, bahwa fokus pembagian nasi dos, dialamatkan kepada warga masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah, khususnya yang berada di daerah pemukiman warga dengan penduduk dengan kategori miskin dan kumuh. “Pembagian yang sudah pasti adalah kepada warga yang telah didata oleh Koramil Ujung Pandang termasuk yang ada di penampungan TK kartika untuk tunawisma. Beberapa kawasan itu ada di Kecamatan Biringkanaya, Tamalate dan Manggala. Demikian juga dengan dapur umum yang dikelola dengan polda. Sudah ada pembagian per sektor wilayah,” jelasnya.(lin)
















