Bawa Aspirasi ke BTKLPP, Aliyah Mustika: Kalau Hasil Lab Cepat dan Akurat, Penanganan Pasien Tak Akan Salah

Aliyah Mustika Ilham saat kunker ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Makassar. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Masih adanya kasus salah penanganan akibat hasil pemeriksaan laboratorium yang cukup lama di tengah pandemi, menggugah keprihatinan Aliyah Mustika Ilham untuk mendengar dan melihat langsung proses penelitian di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Makassar. Aliyah menilai, tak sedikit kasus yang dialami masyarakat, bahwa karena hasil lab yang lama, sehingga penanganan pasien menjadi tak tepat. 
Bahkan kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini, dugaan sebagai pasien yang terpapar virus ini justru diketahui tak benar pada saat semua telah terlambat. “Terkadang kita mendapatkan pasien yang tidak tertolong atau meninggal, dan telah melalui prosedur pemakaman sebagai penderita Covid-19. Padahal ternyata hasil labnya negatif. Andil dari BTKLPP dharapkan dapat meminimalisir hal tersebut. Kalau hasil lab cepat dan akurat, maka penanganan pasien tak akan salah,” tegas Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, Rabu (3/6/2020), saat Kunjungan Kerja (Kunker) di lab BTKLPP.
Dalam kunkernya, Aliyah Mustika Ilham diterima langsung oleh Kepala BTKLPP Makassar, Maman Sudirman ST didampingi Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Laboratorium, dr Trisnawaty.  Aliyah Mustika Ilham melakukan pertukaran informasi terkait proses Polymerase Chain Reaction (PCR) yang kini sudah ada di BTKLPP, sebagai bagian dari menyampaikan aspirasi masyarakat tentang kecemasan menantikan hasil proses PCR tersebut. 
Pemanfaatan lab BTKLPP menurut Aliyah, diharapkan mampu mempercepat hasil pemeriksaan bagi Pasien Dalam pengawasan (PDP). Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Covid-19 saat ini, mengharuskan seluruh pasien dengan gejala Covid menjalani test PCR, sehingga jumlah PDP sangat tinggi.
“Pasien yang dengan gejala demam, flu, sesak nafas, sesuai dengan SOP diharuskan menjalani test PCR. Penggunaan lab di BTKLPP semoga cukup membantu agar hasil lab dapat segera diketahui, sehingga pasien dapat segera tertangani secara tepat,” ujar Kepala BTKLPP.
Selain bertukar informasi, Aliyah Mustika Ilham yang merupakan kader Partai Demokrat itu, juga menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD). Selain BTKLPP, terdapat beberapa laboratorium lainnya di Sulsel yang diberikan kewenangan untuk melakukan test PCR ini, yakni Balai Besar Veteriner Maros, BPOM, serta Laboratorium Kesehatan Soppeng.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *