Rampung 2 Minggu Dibangun, Pangdam Serahkan Rumah Siap Huni ke Basri Dg Sialle

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Selama dua minggu dibedah, rumah Basri Daeng Sialle yang berlokasi di Jalan Bontoduri VII Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate  Makassar, dirampungkan oleh personil Zidam. Penyerahan rumah siap huni tersevut dilakukan langsung Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka kepada Basri Dg Sialle, Kamis (18/6/2020).
Hadirnya rumah ini menurut Mayjen TNI Andi Sumangerukka, merupakan sebuah ikatan bayin antara warga denga TNI AD, khususnya Kodam Hasanuddin. “Rumah ini wujud ikatan batin antara kodam dengan keluarga Pak Basri. Semoga rumah ini bisa bermanfaat bagi keluarga Pak Basri. Kita berharap apa yang kita lakukan bisa membantu meringankan beban warga, khususnya yang memnag tidak mampu,” jelas Andi Sumangerukka, yang juga menyebut bahwa bedah rumah ini, merupakan kerjasama dengan pihak Real Estate Indonesia (REI)  Sulsel dan komunitas Jurnalis Peduli. 
“Ide awalnya itu difokuskan pada pembagian sembako. Tetapi padukan dengan program kita bersama-sama dengan DPD REI Sulsel yang juga memberikan sumbangan kepada prajurit Kodam. Program bantuan pembangunan rumah ini terwujud atas kerja sama antara kita dengan REI,” terang Mayjen Andi Sumangerukka yang juga menyebut bahwa dalam kegiatan ini juga terdapat peran komunitas jurnalis peduli, khususnya dalam pemilihan lokasi bedah rumah.
Selama rumahnya dibedah, Basri dan keluarga tinggal di penampungan yang disiapkan oleh Kodam Hasanuddin, digedung TK Kartika. Selama dua minggu, Basri mendapat layanan fasilitas di penampungan tersebut bersama dengan sejumlah warga masyarakat lainnya yang juga ditampung di lokasi tersebut, tanpa perlu memikirkan kebutuhan makan dan lainnya.
Bedah rumah yang dikerjakan oleh prajurit Zidam Hasanuddin rampung lebih cepat dari target yang diberikan Pangdam. Atas hal ini, Pangdam mengapresiasi kinerja dari personel Zidam, yang dalam kurun waktu 2 minggu mampu merampungkan semuanya. “Pembangunan rumah selesai lebih cepat satu minggu dari rencana yang ditentukan. Awalnya tawaran Zidam 1 bulan. Tapi saya minta 3 minggu. Dan ternyata dalam 2 minggu sudah rampung,” tutur Pangdam.(*)