Aplikasi Finance & Archive Diterapkan, FIKOM UMI Gelar Pelatihan

Pelatihan untuk aplikasi. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali membuat inovasi, dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi. Setelah sebelumnya, membuat aplikasi Tracer Study, yang diperuntukkan untuk database alumni yang terintegrasi langsung melalui apps.fikom.umi.ac.id.
Kali ini, melalui aplikasi finance yang terintegrasi, semua bagian sistem administrasi yang dimiliki FIKOM UMI telah berbasis online. Dan juga menyesuaikan dengan yang dimiliki oleh UMI. Untuk itu, Manajemen FIKOM  menggelar pelatihan selama dua hari sejak 29-30 Juni 2020 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
Wakil Dekan II FIKOM UMI, Harlinda Lahuddin menjelaskan, pelatihan ini untuk meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh fakultas. Aplikasi ini, sebenarnya sudah digunakan di beberapa bagian, dan unit yang ada. Namun, secara keseluruhan akan diterapkan saat tahun ajaran baru nanti ini.
“Aplikasi finance dan archive sudah digunakan bertahap, yang secara keseluruhan mempunyai fungsi sebagaipengelolaan dan pengendalian keuangan meliputi pembayaran SPP/BPP,  keuangan fakultas/prodi, pengusulan dan pelaporan RAAT serta manajemen pengarsipan. Nah, ini akan diterapkan secara keseluruhan baik, jadi setiap Prodi, Kepala Laboratorium dan Unit lainnya akan menggunakan aplikasi tersebut. Kenapa pelatihan ini ada, agar mereka yang menggunakan dapat paham secara detail penggunaan aplikasi ini,” kata Harlinda, usai menghadiri pelatihan di ruangan Working Space.
Lebih jauh, dikatakannya, kehadiran aplikasi finance dan Archive memberikan banyak keuntungan dari segi waktu.  Semua pengelola unit bisa dimudahkan mengusulkan Rencana Anggaran Tahunan (RAT), kemudian dari administrasi untuk pembayaran perkuliahan, memonitoring pengeluaran melalui perencanaan yang ada.
“Sebelumnya, serba manual. Ketika ada yang akan membayar uang kuliah misalnya, maka staf fakultas harus mencari lembarannya, di lemari pengarsipan. Kemudian, menyusun anggaran membutuhkan waktu sampai berbulan-bulanDengan aplikasi ini, istilahnya tinggal klik input saja semua data yang diproses akan muncul otomatis sesuai format,” terangnya.
Jadi, menurut Harlinda semua unit bisa lebih mudah dalam menyelesaikan tugas mereka dengan kehadiran sistem administrasi yang terintegrasi tentunya.  (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *