INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kedatangan 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG, Statis dan Mobile di sektor Selatan tahun 2019, disambut Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Penyambutan pasukan satgas usai melaksanakan tugas selama setahun tersebut, dilakukan dalam upacara penerimaan yang digelar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Minggu (5/7/2020).
Pulangnya ratusan prajurit tersebut, tak lantas bisa berkumpul bersama dengan keluarga. Alasan pandemi Covid-19, mengharuskan Pangdam untuk menginstruksikan seluruh prajurit tersebut, harus menjalani isolasi selama 14 hari di Kabupaten Enrekang lebih dahulu. “Tugasnya di sana melaksanakan pengamanan perbatasan antara RI-Papua. Sekarang sebelum kembali ke kesatuan karena akan dilakukan pemeriksaan baik material maupun personil terkait kesehatannya. Namun sesuai laporan yang diterima, sampai saat ini semua sehat dan tidak ditemukan adanya terdampak Covid-19. Terkait hal itu, kita akan lakukan isolasi mereka di Enrekang selama empat belas hari. Walaupun tempatnya dekat batalyon, mereka belum bisa bertemu dengan sanak keluarga. Ketemunya setelah isolasi. Selama isolasi bisa bertemu hanya melalui virtual,” tegas Mayjen Andi.
Diketahui dalam penugasannya, prajurit Yonif 721/Makkasau diantaranya melakukan kegiatan teritorial dengan membantu masyarakat, yakni bidang pendidikan, memberikan layanan kesehatan, mengajari pola hidup sehat, bercocok tanam dan tak kalah penting adalah pengawasan terhadap patok perbatasan RI-PNG.(*)
