INFOKINI.ID, GOWA – Hari pertama berkantor sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi melakukan diskusi non formil dengan Forkopimda Gowa.
Aslam mengaku, membahas bagaimana menjaga kondusifitas Gowa menjelang Pilkada 9 Desember mendatang.
“Kita tengah berpilkada dan saat ini masuk tahapan kampanye. Pertemuan non formil dengan Dandim, Kapolres dan Kejari diantaranya membahas bagaimana Gowa bisa tetap kondusif. Insya Allah tetap kondusif karena cuma satu. Hanya orang Gowalah yang bisa menjaga Gowa. Tidak mungkin orang lain. Kepada semua elemen masyarajat Gowa, mari kita semua sama-sama menjaga Gowa tetap kondusif,” tegas Aslam, usai diskusi non formil dengan Forkopimda Gowa, di Warkop 36, Senin (28/9/2020).
Masih terkait pilkada, Aslam menegaskan bahwa kehadirannya juga untuk memastikan agar protokol kesehatan dalam proses pilkada tetap dipatuhi. Hal ini menurutnya, untuk menghindari penambahan kasus dari momentum pilkada.
“Semua tercantum dalam PKPU terkait penerapan protokol kesehatan dalam pilkada. Perdapun sudah dimiliki Gowa. Tinggal bagaimana kita sosialisasikan itu agar menjadi perilaku dari masyarakat, karena di dalamnya ada konsekuensi sanksi,” ujarnya.
Meski demikian, Aslam mengingatkan, untuk tidak memahami sanksi dalam perda tersebut sebagai konteks berbeda.
“Jangan salah paham terhadap sanksi yang tertera dalam perda. Karena semua hanya satu tujuannya, yaitu melindungi masyarakat agar tak ada lonjakan dan pertumbuhan kasus di gowa meningkat. Untuk hal ini memang harua ada instrumen aturan, untuk menjadi pedoman perilaku masyarakat dari kemungkinan terpapar Covid,” jelasnya.
Hal lain yang disampaikan mantan Bupati Pinrang ini adalah partisipasi pemilih. Menurutnya, momentum pilkada, harus dimanfaatkan masyarakat dengan baik untuk menyalurkan gak suaranya.
“Ayo gunakan hak pilih kita pada hari pencoblosan. Kita berharap partisipasi bisa maksimal dan seluruh wajib pilih, menggunakan hak pilihnya dengan baik,” kuncinya. (*)
