TMMD di Kindang Eratkan Silaturrahmi Kodim dan Warga

jalinan silaturrahmi antara TNI dan warga di Desa Kindang, terjakin erat, meskipun TMMD ke-109 telah usai. (Foto:ist/Dok Pendim 1411/Bulukumba)

INFOKINI.ID, BULUKUMBA— Berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 TA 2020 Kodim 1411/Bulukumba, tak hanya menghadirkan sarana fisik dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Karena lebih dari itu, silaturrahmi yang erat makin terjalin antara TNI dengan masyarakat Bulukumba, khususnya di Desa Kindang, Kecamatan Kindang, yang merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan TMMD.

Dandim 1411/Bulukumba, Letkol Arm Joko Triyanto SPd mengakui, bahwa TMMD yang gagasan terbentuknya dilatarbelakangi pengabdian dan dedikasi TNI kepada bangsa dan rakyat. TMMD difokuskan pada pembangunan desa, dengan pertimbangan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di desa, sehingga desa memegang peran penting dalam pembangunan nasional. “Ada kedekatan yang terjalin dan semakin erat antara TNI dan rakyat dalam kemanungalan tersebut. Semua sudah seperti keluarga. Kita harapkan kebersamaan itu, akan terjalin dengan kekal. Seperti hakikatnya, bahwa TNI hadir dari rakyat dan hanya mengabdi untuk rakyat, bangsa dan negara,” jelas Dandim Bulukumba.

Selama sebulan TNI bergotong-royong bersama warga masyarakat di Desa Kindang tambah Dandim Letkol Joko Triyanto, telah terjalin sinergitas yang sangat baik. Bahkan kebersamaan itu, membuat jalinan silaturrahmi layaknya keluarga. Gotong-royong pada sasaran fisik TMMD dengan sasaran perintisan jalan, pembangunan talud, pembangunan MCK serta sasaran non fisik yang beraneka macam kegiatan menghadirkan kedekatan.

Salah satu kebersamaan TNI dan masyarakat dari kegiatan TMMD Ke-109 di Desa Kindang. (Foto:ist/Dok Pendim)

Momentum kebersamaan itu juga tak luput dari dokumentasi. Bahkan saat TMMD sudah resmi ditutup, personil Kodim 1411/Bulukumba juga masih tetap mengunjungi lokasi untuk bercengkarama dengan masyarakat. “Dokumentasi dari seluruh kegiatan TMMD tak luput dilakukan. Selain sebagai bahan evaluasi di tahun mendatang, juga menjadi momentum yang tak akan dilupakan tentang kebersamaan yang sangat erat antara TNI, seluruh stake holder, dan tentunya dengan masyarakat,” kunci Dandim.

Tentang pengambilan seluruh dokumentasi dari kegiatan TMMD, salah satu personil Penerangan Kodim 1411/Bulukumba, Serda Kasman, mengatakan bahwa pengambilan dokumentasi dari TMMD menjadi kewajiban yang tak boleh luput. “Pengambilan dokumentasi yang menarik merupakan tujuan kami dalam melaporkan kegiatan yang telah dilakukan. Pimpinan akan menilai, kegiatan dokumentasi yang kami lakukan. Oleh sebab itu, semua harus dilakukan dnegan baik, teliti, dengan fokus yang menarik dari setiap kegiatan. Apalagi beberapa hasil dari dokumentasi tersebut akan dipublikasikasikan ke sejumlah media,” terang Serda Kasman.

Di wilayah Kodam XIV Hasanuddin, TMMD Ke-109 yang berlangsung sejak 22 September hingga 21 Oktober 2020 itu, tersebar di 3 provinsi dan 4 Kodim, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Di Sulsel, TMMD dilakukan di wilayah Kodim 1411/Bulukumba dan Kodim 1420/Sidrap Korem 141/Tp. Sedangkan di Sulbar dilaksanakan di wilayah Kodim 1418/Mamuju Korem 142/Tatag Kabupaten Mamuju Tengah. Untuk Sultra, di Kodim 1416/Muna Korem 143/HO Kabupaten Muna.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *