INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyerahkan dokumen kepagawaian purna praja IPDN angkatan XXVI dan menyerahkan surat keputusan CPNS purna praja IPDN angkatan XXVII, di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (13/11/2020).
Dalam penyerahan tersebut sebanyak 27 orang angkatan XXVI menerima dokumen kepegawaian dan sebanyak 39 orang purna praja IPDN angkatan XXVII menerima SK CPNS.
“Alhamdulillah sekarang saudara secara resmi diterima dalam lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi, dalam arahannya.
Menurut Imran, ada yang perlu diingat oleh ASN bahwa setelah mendaptkan pangkat yang tinggi maka yang perlu dicari adalah bagaimana dapat bermanfaat.
“Bahwa ternyata di jenjang lebih tinggi kita tidak boleh mencari tapi bagaimana kita memberi pelayanan yang baik,” ucap Imran.
Olehnya itu, lanjutnya, ada empat agenda yang perlu perlu dipahami dalam menjalankan tugas sebagai ASN nantinya. Pertama, agenda intelektual yakni bagaimana membangun pesan untuk stop atau berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.
“Kedua, agenda sosial, adalah bagaimana kita memastikan jejaring kerja kita berjalan dengan baik,” ucapnya.
Kemudian yang ketiga, agenda fisik. Mungkin hari ini dilihat tubuh masih bagus semua, tetapi setelah berjalan dua tahuh atau lima tajun sudah ada yang mulai buncit.
“Kenapa? Karena agenda fisik ini tidak dijaga, memberikan hak kepada badan ini, apa haknya tidak membiarkan makan badan ini yang bukan haknya,” tuturnya.
Terakhir agenda spiritual. Suka atau tidak suka, lambat atau dekat jabatan yang didapat nantinya tidak bisa menjamin untuk bisa berada di posisi itu terus.
“Jadi, ketika kita berpindah di tempat satu maka kita akan tinggalkan warisan, maka sebaik-baik warisan adalah kita memberi yang terbaik dan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (Muh. Saddam)
