Kodam Hasanuddin Syukuran HUT ke-72 Infanteri, Ini Amanat Danpussenif Kodiklatad

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, saat peringatan Hari Infanteri Ke-72. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Nilai heroisme yang sarat dengan jiwa pengabdian militansi yang tinggi dan tangguh, sebagai pertempuran terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI, merupakan refleksi potret perjuangan tanpa akhir. Tidak kenal menyerah dan kerelaan berkorban, demi kepentingan bangsa dan negara. Ini perwujudan nilai-nilai perjuangan yang perlu dilestarikan kepada generasi penerus prajurit Infanteri. Selain itu merupakan cermin jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Prajurit Infanteri bersama rakyat dan komponen bangsa lainnya siap mendukung tugas pokok TNI AD.

Hal ini ditegaskan dalam amanat Komandan Pussenif (Danpussenif) Kodiklatad, Letjen TNI Besar Harto Karyawan, yang dibacakan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Infanteri dalam doa dan syukuran, di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam, Sabtu (19/12/2020).

Mengangkat tema “Infanteri Profesional, Kuat Bersama Rakyat”, Letjen TNI Besar Harto Karyawan menjabarkan, salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah, saat menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jenderal Sudirman menjalankan Perintah Siasat No 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, beserta Perang Rakyat Semesta mengeluarkan perintah kilat No I/PB/D/1948.

“Dengan melaksanakan Perang Rakyat Semesta, pasukan yang hijrah melakukan aksi Wing Gate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk Wehkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik pertempuran gerilya,” jelasnya.

Diakhir sambutannya Letjen Besar Harto Karyawan mengingatkan, tantangan tugas ke depan semakin kompleks dan dinamis. Respon dalam menyikapi hal tersebut, telah direalisasikan secara bertahap dengan melakukan transformasi dan modernisasi alutsista guna memberikan semangat baru. “Oleh karena itu mari kita mantapkan langkah guna mewujudkan Infanteri yang maju, modern, dan berkelas dunia, dengan berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas,” ajaknya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *