INFOKINI.ID, NUNUKAN– Lagi-lagi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di perbatasan RI-Malaysia. Ditemukannya barang terlarang itu, saat satgas yang ada di Pos Bukit Kramat di bawah pimpinan Sertu Ranudi melakukan sweeping, Rabu (27/1/2021) malam, sekitar pukul 19.00 wita. Tak hanya sabu-sabu, Satgas juga menemukan sejumlah Senjata Tajam (Sajam). Dalam sweeping ini, satgas mengamankan 4 orang pemuda yang diduga penyelundup sabu-sabu tersebut.
“Pada saat melaksanakan sweeping, Pratu Saiful, anggota Pos Pengendalian Penduduk (Dalduk) Pos Bukit Keramat mengecek kendaraan roda empat yang melintas yang didalamnya terdapat empat orang pemuda. Pada saat diperiksa, ditemukan dua buah senjata tajam jenis badik. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dengan menurunkan seluruh penumpang. Empat orang tersebut sempat menolak untuk diperiksa. Tetapi dengan bantuan personil pos lainnya, penumpang berhasil diturunkan. Ke empat pelaku merupakan residivis dan belum lama dibebaskan dari tahanan akibat kasus yang sama. Mereka telah kami serahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut,” papar Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC, Mayor Arh Drian Priyambodo.
Ditambahkannya, dua paket sabu-sabu disimpan di dalam botol kaleng minuman yang diletakkan di samping tempat duduk supir. Hasil pemeriksaan juga mengamankan plastik kecil di bawah dashbord berisi sabu-sabu seberat 3 gram. Sehingga total sabu-sabu yang berhasil diamankan saat sweeping tersebut sebanyak 4,7 gram. Temuan itu dilaporkan Dan SSK I, Lettu Arh Abied Firmanda, dan selanjutnya dibawa ke Pos Aji Kuning untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggagalan penyelundupan sabu-sabu bukan pertama kalinya dilakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC. Sebelumnya, satgas ini telah berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 1,36 gram yang diselundupkan oleh tujuh orang yang diduga pelaku di Jalan Trans Kaltara, Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara.(*)
















