INFOKINI.ID, GOWA – Ditemukan sesosok mayat laki-laki di dalam karung, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 20.30 Wita.
Penemuan mayat di Dusun Biring Romang, Desa Panaikang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa itu sontak membuat geger masyarakat setempat.
“Pada kejadian penemuan mayat, kita temukan di kebun. Kondisinya dalam karung, laki-laki (identitas belum diketahui). Kami sementara identifikasi penyelidikan (identitasnya).” ungkap Kapolsek Bontomarannu, Iptu Bachtiar.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat dan sekitar 15 warga lainnya.
Pukul 22.15 Wita, personel Polsek Bontomarannu dan personel Polsubsektor Pattallassang yang dipimpin oleh Iptu Bahtiar tiba dan mengamankan tempat lokasi kejadian (TKP). Petugas juga menghubungi Tim Forensik dari RS Bayangkara Makassar.
“Kami diinformasikan oleh masyarakat. Begitu dapat informasi kita langsung ke TKP. Ternyata itu benar,” terang Iptu Bachtiar.
Pukul 23.00 Wita, Tim Dokpol RS Bayangkara dan Inavis Polres Gowa dipimpin oleh Brigka Bahtiar tiba di TKP dan melakukan olah TKP.
Pada Minggu (7/3/2021) pukul 00.35 Wita, olah TKP selesai.
Selanjutnya, mayat tanpa identitas itu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui pasti identitas dan penyebab kematian korban.
“Sedikit bau (mayat). Sampai saat ini, kita belum mendapatkan keterangan yang bisa kita faktakan. Kira-kira informasi sementara kita kumpulkan sampai kita jadikan fakta,” ujarnya.
Selain menemukan mayat terbungkus karung, petugas juga mendapati sebuah sarung.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Indra Mappabilla menceritakan penemuan mayat tersebut berawal dari hilangnya salah satu warga setempat. Selanjutnya warga sekitar berinisiatif mencari keberadaan warga yang hilang itu di area tempat tinggalnya.
“Tadi, saya langsung dikonfirmasi sama pak desa bilang, kalau bisa ke sini. Ngumpul di salah satu rumah tokoh masyarakat. Sampai di situ rumah, pak desa bilang, ada warga sudah melaporkan, jika sudah dua hari warga ini hilang. Kita sepakat cari sama-sama,” tuturnya.
Nah, saat mencari orang yang hilang itulah, warga melihat bercakan darah dan rumpun padi yang rebah. Selain itu, warga melihat benda yang mencurigakan berupa karung berwarna putih.
“Ditemukan (mayat) waktu kesini, tapi sebelum (ke TKP) ada yang melaporkan. Sampai di TKP macam bekas orang berkelahi, ada darah,” terangnya.
Sehingga, saksi bersama warga yang lain melaporkan kejadian tersebut kepada aparat terkait.
Warga mengaku tidak mengetahui identitas mayat tersebut. Sebab, tidak ada KTP-nya.
Namun, menurut informasi yang didengarnya, korban tersebut berasal dari Bulukumba.
“Ini tidak ditahu, karena tidak ada identitasnya. Tapi menurut informasi orang Bulukumba. Cuman, tinggal di rumah sawah-sawah ini. Iya kerja, sebagi tukang cabut ubi,” jelasnya.














