Raih Reward Kementerian PUPR, PDAM Gowa Dikucurkan Bantuan Belasan Miliar

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat meresmikan IPA Borongloe IKK Bontomarannu, Selasa (9/3/2021). (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Kementrian PUPR memberikan apresiasi kepada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, atas pemanfaatan alternatif pembiayaan bagi perluasan dan pengembangan pelayanan. PDAM Gowa ini dinilai inovatif karena menggunakan skema trade credit dalam pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borongloe IKK Bontomarannu. IPA berkapasitas 100 liter/detik ini, dihadirkan PDAM Gowa melalui dana mandiri PDAM dan pinjaman perbankan sebesar Rp13,5 miliar dari total investasi sebesar Rp15 miliar. Dari hasil investasi ini, PDAM akan mampu melayani air minum untuk 8.000 Sambungan Rumah (SR).

Kepala Balai Prasarana Wilayah Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan, H Ahmad Asiri, saat membacakan sambutan Direktur Air Minum Kementrian Cipta Karya, Ir Yudha Mediawan.(Foto:ist) 

Untuk upaya ini, Kementerian PUPR memberikan reward, dengan dua paket kegiatan pembangunan IPA Pattallassang dan IPA Barombong. Reward ini berasal dari program National Urban Water Supply Project (NUWSP). Dan ditargetkan pelaksanaan konstruksi untuk dua paket proyek kegiatan tersebut akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang. Saat ini prosesnya masih dalam tahap penyusunan dokumen perencanaan oleh Pemda/PDAM dan pemenuhan Readiness Criteria (RC) lainnya.

“Sebagai bentuk apresiasi kami, PDAM Tirta Jeneberang mendapatkan reward dari program NUWSP. PDAM Gowa merupakan salah satu contoh BUMD air minum, yang berani melakukan kerjasama non publik dalam pengembangan pelayanan domestik,  melalui kerjasama Business to Business, dengan jenis trade credit. Kerjasama  ini menjadi percontohan  bagi PDAM lainnya, agar bermind set bahwa pengembangan infrastruktur tak hanya bergantung dari APBN atau APBD saja, serta bisa melihat peluang bahwa pendanaan non publik untuk sektor air minum merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan terencana baik dan outcome tepat sasaran,” jabar Direktur Air Minum Kementrian Cipta Karya, Ir Yudha Mediawan, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Balai Prasarana Wilayah Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan, H Ahmad Asiri, Selasa (9/3/2021), saat peresmian IPA di IKK Bontomarannu.

Lebih jauh dalam sambutannya, Ir Yudha menegaskan bahwa PDAM Gowa ini berpotensi sehat dengan mendapatkan dua jenis skema bantuan, yaitu bantuan stimulan berupa optimalisasi SPAM Barombong dengan alokasi sebesar Rp13,2 miliar dan bantuan skema pendamping berupa pembangunan jaringan perpipaan SPAM Kecamatan Pattallassang senilai Rp4,5 miliar. Untuk Barombong, bantuan belasan miliar itu dialokasikan untuk perbaikan layanan aksisting sebanyak 1.628 SR dan penambahan 1.000 SR baru untuk Kecamatan Barombong dan Pallangga.

Sementara untuk perpipaan di Pattallassang senilai Rp4,5 miliar, disebut Ir Yudha sebagai reward atas inisiatif pelaksanaan trade credit pembangunan IPA 100 liter/detik dengan perhitungan yaitu 30% dari nilai kerjasama non publik. Targetnya, ada cakupan penambahan sebanyak 2.000 SR baru. Inovasi yang dilakukan PDAM Gowa disebut sebagai prestasi oleh Kementerian PUPR. Karena untuk mewujudkan 100% pelayanan air minum layak di tahun 2024 diperlukan pembiayaan sebesar Rp107 triliun. Sedangkan APBN hanya dapat membiayai Rp34,9 triliun atau sekitar 32%. Sehingga tantangan saat ini adalah merealisasikan sumber pembiayaan alternatif sebesar Rp72 triliun.

“Bentuk kolaborasi pendanaan yang dilakukan PDAM ini diharapkan menjadi best practice bagi BUMD air minum lainnya. PDAM Gowa ini menjadi PDAM pertama di Sulsel yang mendapatkan reward dari inovasi kerjasama seperti ini. Lainnya ada di Pulau Jawa. Tak lebih dari enak PDAM yang mendapatkan reward seperti ini di Indonesia. Kita berharap langkah ini akan diikuti oleh PDAM lainnya,” tambah Ahmad Asiri.(*)

Penulis: Elien MarlinaEditor: Elien Marlina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *