INFOKINI.ID, GOWA – Organisasi merupakan wadah bagi perempuan untuk mengembangkan diri dan kemampuannya. Tak sedikit sosok perempuan mampu tampil sebagai pemimpin dan menjalankan peran lain secara bersamaan, menghasilkan karya dan kinerja yang jauh lebih baik laki-laki.
Hal ini ditegaskan Sekda Kabupaten Gowa, Dra Kamsinah, saat mewakili Bupati Gowa pada pembukaan Konferensi Cabang Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Gowa, Minggu (14/3/2021) di Sileo Je’netallasa.
“Dalam organisasi ini, perempuan NU diharapkan bisa bersinergi dengan Pemkab Gowa dalam berbagai program pembangunan. Tunjukkan kemampuan dan kualitas perempuan dalam membantu pemerintah mensosialisasikan program pembangunan,” kata Sekda yang juga Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa ini.
Terlebih di masa pandemi, katanya, muslimat Nu bisa berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin para protokol kesehatan. “Sosialisasikan dan edukasi warga dengan perilaku hidup sehat dengan tetap menjalankan 4M,” jelasnya.
Kamsinah juga memotivasi, agar kaum perempuan tak membatasi dalam berekspresi dalam pengembangan diri.
“Tunjukkan kemampuan wanita. Banyak hal yang mampu dilakukan wanita diluar perannya sebagai ibu rumah tangga dan hasilnya jauh lebih baik dari laki-laki,” ujarnya.
Tetapi yang tetap harus diingat, setinggi dan sehebat apapun perempuan dalam karier dan organisasinya, saat kembali ke rumah, simpan dan letakkanlah di luar rumah. Jangan dibawa masuk ke dalam rumah.
“Karena kodratnya tetap sebagai ibu yang harus mendidik anak untuk menjadi generasi yang berkualitas serta sebagai istri yang melayani suami,” tegasnya.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Sulsel, Hj Andi Majdah. Menurutnya, muslimat NU merupakan organisasi besar yang di dalamnya adalah wanita-wanita yang tangguh.
“Diperlukan militansi yang kuat dari mualimat NU untuk menyikapi persoalan bangsa, khususnya terkait perempuan seperti masalah kesehatan, pernikahan dini, dan pembenahan mental generasi muda,” jelas Hj Andi Majdah.
Dirinya juga berharap besarnya massa Muslimat NU bisa membawa gerakan besar bagi pergerakan dan pembangunan tak hanya di Kabupaten Gowa, tetapi juga pada skala Sulsel.
Sementara Ketua PC Tanfiziah NU Gowa Abdul Jabbar menekankan peran muslimat NU dalam pembangunan dan pembinaan keagamaan.
“Mualimat NU diharapkan memassifkan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Dengan kepengurusan baru, kita harapkan kembali mengaktifkan kegiatan keagamaan dan menyentuh masyarakat. Muslimat NU adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Tidak untuk berpolitik,” tegasnya.
















