INFOKINI.ID, GOWA – Kejuaraan Bukutangkis PBSI Gowa Open 2021 menjadi ajang pembuktian diri puluhan atlet bulutangkis di Kabupaten Gowa.
Hal ini ditegaskan Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Gowa, Natsir Maudu, saat ditenui di sela-sela kejuaraan PBSI Gowa di GOR Sungguminasa, Selasa (6/7/2021).
Natsir mengaku bahwa penggemblengan yang dilakukan sejumlah klub atas atletnya di Gowa, akan ditunjukkan dalam kejuaraan yang dilaksanakan PBSI Gowa dan diikuti 70 klub binaan yang ada di 5 provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.
Sulsel menurut Natsir, menurunkan paling banyak atletnya dibandingkan provinsi lainnya. Kabupaten Gowa beber Natsir, menurunkan 50 orang atlet binaan dari 6 klub yang ada di Gowa.
“Dengan jumlah atlet sebanyak 50 orang ini dan dengan materi yang dibekali kepada atlet bukutangkis Gowa, saya optimis Gowa akan menjadi juara umum di kejuaraan ini. Ajang ini juga kita gelar dalam rangka proses pembinaan atlet Gowa untuk meperkuat Gowa dijenjang selanjutnya, regional dan nasional, yaitu praporda, porda, dan PON,” jelasnya.
Natsir juga mengungkapkan bahwa PBSI Gowa Open 2021 salah satu turnamen yang menggunakan sistem poin. Sehingga klub binaan akan mendapatkan poin dari hasil pertandingan ini, yang akan menjadi penghitungan poin secara nasional, baik untuk praporda, porda dan PON.
Kejuaraan ini digelar selama 6 hari, sejak tanggal 6 Juli 2021 hingga 11 Juli 2021 mendatang.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Bulutangkis PBDI Gowa Open 2021, Muh Syabaruddin mengungkapkan bahwa kejuaraan ini diiikuti semua usia yang ada di berbagai klub. Mulai dari usia dini, anak-anak, remaja, pemula dan taruna.
“Untuk pertandingan di hari pertama mulai dari usia dini. Setelah itu dilanjutkan dengan pertandingan dewasa. Kejuaraan ini akan berlangsung selama 6 hari ke depan dan diikuti dari berbagai klub,” jelasnya, seraya menjelaskan bahwa atlet Gowa yang berprestasi akan dikirim ke Pulau Jawa untuk berlatih.
Dikatakannya juga bahwa kejuaraan ini sebagai salah satu upaya mengangkat citra bulutangkis dan memberikan semangat serta support kepada anak-anak yang dibina. Bahkan saat ini menurut data yang dipaparkannya, khusus PBSI Gowa ada sekitar 50 atlet yang dibina.
“Semua berasal dari berbagai wilayah di Gowa, diantaranya dari Malino dan Panciro. Kita akan memberikan support kepada seluruh atlet untuk mengikuti berbagai kejuaraan agar terus dapat berkembang,” ujarnya.
