INFOKINI.ID, GOWA – Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Gowa akhirnya berhasil diketahui. Korban bernama Rosmini (43), warga Dusun Balla Tinggia, Desa Papangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Kadus Balla Tinggia, Desa Papangloe, Hj Surianti, membenarkan jika korban adalah warganya.
Peristiwa kematian tragis ibu dua anak ini baru diketahui setelah salah seorang keluarganya melihat informasi temuan mayat dengan berbagai barang milik korban melalui medsos Facebook dan IG yang dishare pihak Kepolisian Resort Gowa melalui akun Humas Polres Gowa.
Menurutnya, mayat perempuan yang ditemukan di sebuah kebun di Kampung Kalukua, Dusun Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa pada Jumat (8/10/2021) sore lalu itu ternyata adalah warganya.
Diakui kadus, keseharian korban memang jarang terlihat apalagi siang hari karena bekerja. Sementara suaminya, Muh Nasir, lebih banyak beraktivitas di masjid dekat rumahnya.
“Kami semua baru tahu setelah salah satu keluarga korban melihat postingan di medsos tentang adanya temuan mayat perempuan di Kabupaten Gowa dan ciri-ciri fisik serta pakaian memang milik korban. Postingan itu baru ditahu pagi-pagi tadi oleh keluarganya dan langsung menuju RSU Bhayangkara. Rumahnya sejak pagi tadi kosong karena semua penghuni rumah tersebut sudah di Bhayangkara Makassar,” jelas Kadus Balla Tinggia.
Sementara itu, jenazah Rosmini usai diautopsi Minggu (10/10/2021) lalu masih berada di RSU Bhayangkara untuk kepentingan penyelidikan serta menunggu adanya warga yang melaporkan sebagai keluarganya.
Sesuai pemantauan pada Selasa (12/10/2021), sejumlah keluarga korban dari Bantaeng berada di RS Bhayangkara untuk mengurus pemulangan jenazah korban untuk kemudian dimakamkan.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan membenarkan telah diketahuinya identitas korban.
“Identitas korban sudah diketahui, bahkan pihak keluarga sudah menjemput jenazah korban di RS Bhayangkara,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan tim Dokkes Bidokkes di TKP, terdapat empat titik luka tusukan yakni pada bagian belakang tepat di atas posisi bra korban. Selain itu terdapat luka-luka lecet di kedua kaki korban serta luka memar di beberapa bagian tubuh korban.
“Hingga kini motifnya belum diketahui. Petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan mendalam atas kasus ini,” jelas Tambunan.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia sekira lima hingga enam hari.
Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan tiga orang saksi.
Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah kebun di Kampung Kalukua, Dusun Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel, pada Jumat (8/10/2021) sore lalu sekira pukul 17.00 Wita. Saat ditemukan, identitasnya belum diketahui.














