Mayat Pria Ditemukan Terduduk di Lantai Dalam Rumah

Kasi Humas Polres Gowa AKP M Tambunan.

INFOKINI.ID, GOWA – Warga Kabupaten Gowa kembali dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria berusia 60 tahun di dalam rumahnya pada Kamis (4/11/2021), sekira pukul 11.00 Wita.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan terduduk di lantai. Bersandar di kursi.

Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Yalli Dg Ganyu (60) sering datang menjenguk ibu kandungnya. Namun selama tiga hari ini tidak pernah terlihat keluar dari rumahnya, tepatnya sejak Selasa (2/11/2021) hingga Kamis (4/11/2021).

Kemudian pada Kamis siang tadi (4/11/2021), sekira pukul 11.00 WITA, sang ibu dan anak kandung korban mendatangi rumah korban di Dusun Pakkatto Lompo, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Mereka lalu mengintip dari kaca jendela karena pintu dalam keadaan terkunci.

Saat itu saksi melihat korban dalam posisi terduduk di lantai dan meninggal dunia, bahkan mengeluarkan bau yang kurang sedap.

Anak korban selanjutnya meminta tolong warga untuk mendobrak dan membuka pintu rumah yang saat itu dalam keadaan terkunci.

“Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Bontomarannu,” tutur Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar, saat dikonfirmasi.

Sekira pukul 11.45 WITA, Kapolsek Bontomarannu Iptu Iptu Bahtiar, didampingi Kanit Reskrim Ipda Arman bersama Ka SPKT II dan piket fungsi mendatangi, mengamankan dan melakukan olah TKP. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Kasi Humas Polres Gowa AKP M Tambunan membenarkan penemuan mayat laki-laki di dalam rumahnya dalam posisi terduduk di lantai.

“Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara, dan berharap kematian korban dapat diketahui dengan pasti,” kata AKP M Tambunan.

Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Namun untuk memastikan penyebab kematian lalu mayat kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum, sementara TKP sudah dipolice line,” pungkas Tambunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *