INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kalla Group menghadirkan gebrakan baru di usianya ke-70 tahun 2022 ini. Dengan spirit Aktif Bersama Maju Bersama, Kalla Group ingin menjawab tantangan era transformasi yang semakin cepat, dengan mengembangkan sebuah sistem cloud digital.
Sistem ini hadir memberikan beragam kemudahan untuk berbagai lini bisnis di bawah naungan Kalla Group, dan dapat digunakan oleh industri yang membutuhkannya.
Presiden Director Kalla Group, Solihin Jusuf, mengatakan Kalla Group di tahun 2022 akan mendorong Aktif Bersama Maju Bersama dengan mendukung gerakan Indonesia Emas 2045.
“Salah satunya dengan menghadirkan solusi ICT yang efektif dan efisien dalam mengembangkan berbagai lini usaha Kalla Group, dan tentu akan dapat digunakan juga oleh perusahaan lainnya yang membutuhkan,” kata Solihin Jusuf.
Sementara Chief Strategy and Technology Officer Kalla Group Achmad Sugiarto menambahkan, berbagai lini industri saat ini sedang mencari berbagai cara untuk keberlangsungan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. Diantaranya dengan mengubah kebiasaan dengan perilaku new normal, dan melakukan efisiensi berbagai sektor.
Customer Facing App juga menjadi terobosan baru yang tengah disiapkan dalam ekosistem Kalla Group guna mendorong pemulihan ekonomi.
Achmad Sugiarto menjelaskan, cloud digital ini dalam roadmap, memberikan peran penting dalam pengembangan minimal tujuh ekosistem Kalla Group.
“Saat ini, bahkan beragam solusi untuk industri juga telah kami siapkan, baik infrastruktur juga solusi seperti manajemen Human Capital, Enterprise Risk Management, Internal Audit System, hingga Quality Heathy Safety Environment. Kami akan memberikan solusi flexible sesuai kebutuhan perusahaan ke depannya,” jelas Achmad Sugiarto.
“Kalla Group sedang melakukan focus group discussion baik dalam skala global maupun lokal untuk Aktif Bersama Maju Bersama, kita terbuka bekerjasama membangun Ekosistem Indonesia dengan siapapun,” ujarnya.
Cloud Digital Kalla Group saat ini juga mendukung akselerasi ekosistem automotive, seperti dealer management system untuk proses sales dan after sales, hingga pada proses refurbisment (used car system).
“Solusi cloud digital tersebut akan menyongsong kemajuan era transformasi digital Indonesia,” tambahnya.
















