INFOKINI.ID, MAKASSAR– Seorang persit dituntut harus kuat menghadapi berbagai dinamika kehidupan sebagai istri prajurit. Terlebih dalam situasi dan kondisi yang penuh keterbatasan, di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Kreatif dan mampu bangkit dengan potensi diri menjadi bagian dari tuntutan menjadi seorang Persit. Hal ini ditegaskan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin, Ny Amelia Andi Muhammad, Minggu (3/4/2022), bertepatan Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana Ke-76.
Ny Amelia Andi Muhammad juga mengungkapkan HUT Persit Ke-76 tahun 2022 yang mengangkat tema “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana yang tangguh, inovatif dan mandiri untuk menciptakan keluarga sehat dan berkualitas”, mengandung makna yang direlevansikan dengan harapan sekaligus tuntutan kepada seluruh Persit.
“Persit memiliki banyak anggota yang masing-masing memiliki potensi diri dan keahlian masing-masing. Kita berharap dari keahlian itu, akan menciptakan kreatifitas dan inovasi. Sehingga tentu akan membentuk kemandirian, khususnya dalam menyikapi dinamika hidup yang penuh keterbatasan seperti situasi pandemi saat ini. Tak hanya yang bekerja, anggota yang memiliki keahlian harus menjadi istri dan wanita yang mandiri. Tak harus keluar bekerja. Dari rumahpun dengan mengembangkan keahlian yang dimiliki bisa memberikan manfaat baik bagi diri maupun keluarga. Karena jiwa yang kreatif dan inovatif tak hanya bermanfaat bagi pengembangan diri saja, tetapi tentu akan berimbas pada peningkatan ekonomi keluarga,” papar Ny Amelia.
Secara spesifik, Ny Amelia juga memaparkan bahwa Persit sebagai organisasi istri prajurit tentu akan selalu mendukung setiap kegiatan dan program TNI AD. Kedekatan dengan masyarakat, juga akan menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Seperti saat HUT Persit ke-76 tahun ini, yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial, sepeti anjangsana ke panti asuhan, penyaluran bantuan, berkunjung ke rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker, serta program Jumat berkah, dengan kegiatan berbagi dengan sesama.
“Persit merupakan organisasi sosial dari persatuan istri prajurit. Sehingga setiap programnya tentu akan bersinergi dengan program TNI AD. Kegiatan sosial dan kemasyarakat menjadi salah satu bagian dari program kita. Bahkan di HUT ke-76, kita menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19. Tak banyak kegiatan yang kita lakukan. Hanya sebatas kepedulian dan sosial kemasyarakatan. Terlebih peringatan HUT tahun ini dalam suasana Ramadhan. Sehingga kita membatasi. Tentu semua kegiatan yang kita laksanakan menerapkan protokol kesehatan. Kita berharap situasi pandemi segera berakhir, agar semua bisa kembali normal,” ujarnya.
Terkait dukungan terhadap program TNI AD di sektor ketahanan pangan, yaitu Food Estate, Ny Amelia menyebut bahwa program itu memiliki manfaat yang sangat besar. Tak hanya bagi Persit dan keluarganya tetapi juga bagi masyarakat sekitar. “Program ini akan kita galakkan. Kita mulai dengan memanfaatkan lahan di pekarangan sendiri. Program ini sebenarnya telah kita lakukan, dengan menggalakkan berbagai tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, apotik hidup, bahkan saat ini kita kembangkan juga tanaman organik. Kita sementara planningkan untuk lebih mengembangkannya lagi ke depan,” jelas Ny Amelia.(*)
