INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pangdam XIV/Hasannudin Mayjen TNI Andi Muhammad, memimpin sidang parade tingkat panda penerimaan Calon Tamtama (Cata) PK TNI AD. Para Cata merupakan cata reguler serta khusus santri dan lintas agama gelombang I TA 2022 panda Kodam XIV/Hasanuddin.
Dalam sidang yang digelar di Balai Prajurit M Yusuf Makassar, Minggu (10/4/2022) ini, pangdam menegaskan agar seluruh peserta seleksi mempersiapkan mental. Termasuk harus berlapang dada atau legowo dalam menerima keputusan dinyatakan tidak lulus dalam seleksi. “Tidak semua kalian akan diterima. Bilamana ada yang dinyatakan tidak lulus, kalian harus legowo. Jangan kecewa dan bagi umurnya yang masih muda, masih ada kesempatan. Teruslah mencoba lagi dan jangan menyerah.
Penerimaan ini juga dibatasi alokasi,” jelasnya.
Di hadapan seluruh peserta, jendral bintang dua ini juga mengatakan rangkaian tes ini dilakukan untuk menyeleksi seluruh peserta, guna mendapatkan cata yang terbaik dan memenuhi persyaratan. Seleksi dilakukan untuk kesehatan, jasmani dan tes lainnya.
Pangdam juga secara tegas mengingatkan bahwa tes ini dilakukan tanpa dipungut biaya. “Telah dipublikasikan bahwa penerimaan TNI adalah gratis dan tak dipungut biaya. Tak ada sogok menyogok. Yang ketahuan semuanya akan diproses. Baik yang menyogok maupun oknum yang disogok karena menjanjikan kelulusan,” tegas pangdam.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin meminta seluruh peserta seleksi untuk tetap semangat dalam mengikuti seluruh tes. “Tetap bersemangat dan berusaha semaksimal mungkin. Jangan lupa berdoa,” ujar Mayjen Andi Muhammad.
Sidang tersebut juga dirangkaikan dengan sesi dialog dan tanya jawab bagi calon tamtama yang berasal dari luar Makassar, seperti pendaftar dari NTT Kota Bima dan lainnya.
Turut hadir Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, Asintel Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kakesdam Kolonel Ckm dr Adhy Sugih Arto, Kabintaljarahdam Kolonel Inf Slamet Riyanto, Kaajendam Letkol Caj Prabadi Nurgiancandra, Waka Jasdam Letkol Inf Suharto, dan Waaspers Letkol Inf JP Situmorang.(*)
