Pangdam Tegaskan Pentingnya Sinergitas Seluruh Komponen: Harus Sampai Akar, Mari Tunjukkan Sulsel Itu Aman

Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana bersama Pangdam XIV/HSN saat peringatan HUT Bhayangkara Ke-76, yang dikemas dalam kegiatan jalan santai bersama seluruh komponen masyarakat.(Foto:elien)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Sinergitas dan soliditas menjadi penekanan penting saat pelaksanaan kegiatan jalan santai dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara Ke-76, Minggu (26/6/2022) di Lapangan Hasanuddin Makassar. Di hadapan ribuan personil TNI-Polri dan masyarakat yang ikut memeriahkannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menggaungkan sinergitas dan soliditas yang memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Sulsel. Bahkan Pangdam Mayjen Andi Muhammad menyebut bahwa sinergitas dan soliditas itu harus mencapai hingga akar dan di lapisan masyarakat terbawah.

Kapolda Sulsel dan Pangdam Hasanuddin saat melepas ribuan peserta jalan santai.

“Sinergitas dan soliditas itu harus kita pastikan hingga ke akar. Seluruh komponen masyarakat harus mampu bersinergi. Masih banyak yang belum paham pentingnya hidup berdampingan dan berdamai. Jangan ada salah persepsi atau salah pendapat. Tripika, tripilar tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat, mari kita tunjukkan keluar bahwa Sulsel itu aman. TNI-Polri harus tampil di di depan, sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Mari bersama sosialisasikan pentingnya bersinergi dan soliditas untuk pembangunan Makassar dan Sulsel. Insyaa Allah jika semua pihak dan masyarakat bersinergi, akan tercipta Sulsel yang aman, damai dan sejahtera,” jabar Pangdam. 

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga mengatakan TNI bersama Polri akan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program ekplorasi potensi Makassar dan Sulsel. “Kita akan memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan di Kota Makassar. Sejumlah even yang akan terlaksana di Kota Makassar penting untuk dikawal dari sisi keamanannya. Karena fungsi keamanan ada pada TNI dan Polri sebagai garda terdepan. Jika bersinergi dan solid diantara seluruh komponen bangsa mulai dari TNI-Polri serta  seluruh elemen bangsa, seluruh  persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Termasuk pada even kali ini, jalan santai yang melibatkan seluruh unsur berlangsung dalam perencanaan yang baik hingga bisa berlangsung dengan sangat meriah dan dihadiri ribuan masyarakat. Bahkan even ini juga digelar serentak di kabupaten/kota dengan peserta sekitar 22 ribu orang. Semoga momentum ini, dapat mempererat sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa,” jelas jenderal TNI bintang dua ini.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana. Bersama Pangdam Hasanuddin dan Wali Kota Makassar Ir Moh Ramdhan Pomanto, Irjen Pol Nana Sudjana berharap bahwa momentum peringatan HUT Bhayangkara Ke-76 ini menjadi sarana untuk kembali meningkatkan sinergitas dan soliditas diantara seluruh komponen di Sulsel. “Kita butuh terus selalu bersinergi dan solid antara seluruh komponen, TNI-Polri, pemerintah dan masyarakat. Dengan kebersamaan, seluruh permasalahan yang ada di Sulsel bisa kita diskusikan dan dapat diselesaikan bersama. Suatu institusi tidak mungkin bisa bekerja sendiri. TNI Polri sebagai garda terdepan dalam keamanan dan pertahanan, sebagai salah satu faktor penting. Proses pembangunan hanya bisa berjalan dengan baik dengan endingnya masyarakat Sulsel bisa merasa damai dan sejahtera jika ada sinergitas antara seluruh komponen, dan dukungan dari masyarakat,” jelas Kapolda Sulsel.

Ditambahkan Kapolda, terkait rangkaian peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, selain gerak jalan santai sejumlah kegiatan lain juga dilakukan, baik seremonial maupun kegiatan baksos dan lomba. “Setelah hampir dua tahun Covid melanda, dampaknya pada masyarakat cukup besar. Masyarakat memang merindukan kegiatan dalam bentuk olahraga. Olehnya di HUT Bhayangkara ini, hampir seluruh olahraga dilaksanakan. Kemeriahan yang dihadirkan ini bermaksud memberikan kebahagiaan dan momen ulang tahun Bhayangkara merupakan ulang tahun kita semua. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan dan koordinasi yang baik, sehingga semua kegiatan rangkaian HUT Bhayangkara dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Kapolda. 

Kemeriahan jalan santai dan pentingnya peran TNI-Polri juga ditegaskan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. “Atas nama rakyat Makassar dan Pemkot Makassar, berterima kasih kepada TNI-Polri. Tanpa TNI-Polri kita ini tidak ada apa-apanya. Termasuk saat pandemi. Makassar bisa kolaps jika tak ada TNI-Polri. Kompakan dalam menangani pandemi, membuat Makassar tetap bisa terkendali. Dari sisi keamanan, ada fenomena di daerah pinggiran dan masih dicurigai akibat urban. Dan ini sementara kita analisa. Namun pada prinsipnya Makassar masih sangat aman. Apa yang telah dicapai Makassar,  yang salah satunya dari sisi peningkatan ekonomi tak lain adalah karena dukungan dari TNI-Polri,” jelas Danny, sapaan Walikota Makassar dua periode ini.

Turut serta dalam jalan santai ini, Pangkoopau II, Kabinda Sulsel, jajaran pejabat Kodam Hasanuddin dan Polda Sulsel, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, personil Tni-Polri, ribuan masyarakat, serta para sponsor. Jalan santai dalam rangka HUT Bhayangkara yang didukung sejumlah sponsor ini menghadirkan ratusan hadiah, dengan grand prize berupa sejumlah unit motor, mobil dan sebuah rumah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *