INFOKINI.ID, MAKASSAR– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI di Ballroom Garuda Lamacca Hotel, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (14/7/2022).
Koordinator Pengendalian Penduduk BKKBN Sulsel Yoseph Upa berharap agar Komisi IX selaku perwakilan rakyat, tetap kritis dan solutif agar permasalahan di masyarakat selalu menemui jalan keluar.
Yoseph Upa juga menyebut, salah satu penyebab stunting adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi yang mengakibatkan anaknya kekurangan nutrisi.
“Terima kasih pak doktor Ashabul Kahfi. Semoga makin banyak kegiatan penanganan stunting di Sulsel. Faktor lain yang menyebabkan malnutrisi pada anak karena rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu,” ujar Yoseph Upa, seraya menambahkan bahwa masih banyak faktor lain yang menyebabkan stunting.
“Itulah, BKKBN Sulsel terus berupaya menekan angka stunting dengan menggelar sosialisasi. Dengan sosialisasi ini kita harapkan ada perubahan perilaku masyarakat, khususnya di Kota Makassar,” ujarnya.
Ia meminta, peserta sosialisasi yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menjelaskan pentingnya mengatasi stunting kepada masyarakat dan keluarga.
“Masyarakat perlu tahu akan pentingnya mengatasi dan mencegah stunting pada anak,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi berharap, meski kondisi perkotaan minim ditemukan orang dengan kondisi stunting, namun tidak menutup kemungkinan masih ada, terlebih di tengah pesatnya makanan-makanan instan yang kurang mengandung penunjang gizi.
“Oleh karena itu, potensi yang besar ini harus kita tindak lanjuti bersama. Kita perlu mawas diri agar potensi stunting ini tidak terjadi,” tutupnya.(*)
















